Ingin Ahok-Djarot duet lagi, politikus PDIP tak mau sampai ngemis
Merdeka.com - Politikus PDIP Charles Honoris mengaku masih mendambakan pasangan Ahok-Djarot untuk maju lagi di Pilgub DKI 2017 mendatang. Namun dia ogah merengek meminta persetujuan Ahok.
"Kita tidak pernah mengemis dan tidak akan mengemis agar Pak Ahok masuk ke PDIP. Kemarin saya sampaikan ke aspirasi publik, yang ingin Ahok tetap dengan Djarot lewat PDIP," kata Charles saat dihubungi, Jumat (24/6).
Namun anggota komisi I DPR ini mengaku akan menghormati apapun keputusan Ahok. Dia enggan mempermasalahkan hal itu sebab di PDIP masih banyak kader lain yang kompeten.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Apa yang akan dilakukan PDIP sebelum menentukan sikap? 'Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan,' kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
"Kalau bicara kemungkinan semua masih terbuka sampai ada keputusan dengan DPP. komunikasi masih terus berjalan, antara Ahok dengan PDIP, Ahok dan Djarot," tuturnya.
Charles menilai, sejauh ini kebersamaan antara Ahok dengan Djarot makin kuat. Dia mencontohkan saat mereka berdua di salah satu stasiun televisi terlihat kompak, saling melengkapi.
"Sampai detik ini PDIP masih apresiasi pemerintah Ahok dan Djarot. Di DPRD tidak ada seorang pun kader PDIP yang menandatangani Hak Menyatakan Pendapat, kita konsisten kok," ujarnya.
Charles meminta agar Ahok segera memberi keputusan. Sebab dengan begitu, mesin politik PDIP bisa lekas bekerja.
"Kami ini dari Fraksi di DPR RI diminta untuk turun memenangkan Pilkada. Jadi setiap anggota fraksi diminta turun ke jakarta, satu anggota dibagi untuk turun ke kelurahan-kelurahan di Jakarta untuk memenangkan siapa yang kita usung. Maka kita minta ke Pak Ahok ayo dong putuskan mau bekerja dengan siapa. Supaya kita juga jelas," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaDiketahui, PDIP akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mendengar aspirasi dari akar rumput sebelum menentukan pilihan.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaPKS tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca Selengkapnya