Ini alasan PDIP tak mau dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menegaskan partainya sudah menutup pintu dialog dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkait Pilgub Jabar. Alasannya, Ridwan telah memutuskan sendiri posisinya sebagai calon gubernur tanpa berdialog terlebih dulu dengan PDIP.
"Kami hormati keputusan itu (jadi calon Gubernur Jawa Barat) dan karena sikap partai didasarkan pada kepentingan kolektif partai atas dasar ideologi partai. Maka kami tidak bisa untuk melanjutkan dialog-dialog bagi mereka yang telah memutuskan bagi dirinya untuk menjadi calon Gubernur tanpa melibatkan kami," kata Hasto Kristianto di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8).
Menurutnya, PDIP tidak bisa lagi membangun dialog dengan Emil karena telah mencalonkan secara sepihak tanpa adanya komunikasi dengan PDIP. Sedangkan keputusan partai harus dilakukan dengan berdialog dan bukan individual.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
"Proses dialog sebelumnya telah kami lakukan dan ketika Bapak Ridwan Kamil dengan pertimbangan-pertimbangan pribadi mengambil keputusan, kami hormati keputusan itu. Dan karena sikap partai didasarkan pada kepentingan kolektif partai atas dasar ideologi partai, maka kami tidak bisa untuk melanjutkan dialog," ungkapnya.
Ridwan Kamil telah dideklarasikan oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai calon gubernur Jawa Barat untuk pilgub serentak 2018 mendatang. Belakangan, Golkar yang hampir pasti mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengklaim PDIP akan merapat dan mengusung Dedi. Sedangkan NasDem masih berupaya mendekati partai-partai lain seperti PKB, Hanura, PAN, dan PPP yang masih belum menentukan ke mana arah dukungannya untuk berkoalisi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaAnies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaPutusan MK itu menyebutkan dari yang semula berdasarkan jumlah kursi DPRD menjadi jumlah raihan suara pada pileg terakhir
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai isu dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dibentuk sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP di Pilkada
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil jawab tantangan PDIP soal lawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.
Baca Selengkapnya