Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Masa Tenang, Jokowi Tinggalkan Prabowo

Jelang Masa Tenang, Jokowi Tinggalkan Prabowo Debat Keempat Pilpres 2019. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemilu dan Pilpres 2019 yang untuk pertama kalinya berjalan serentak mendekati akhir. Berdasarkan hasil survei Y-Publica, elektabilitas kedua paslon dalam Pilpres bergerak meningkat.

Dalam survei Y-Publica, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin yang dalam tiga bulan terakhir menurun kini naik, mencapai titik tertinggi sebesar 55,3 persen. Hal ini membuat Prabowo-Sandi tertinggal dengan elektabilitas 35,2 persen.

Meskipun Prabowo-Sandi terus menikmati kenaikan elektabilitas sejak lima bulan terakhir, tetapi selisihnya masih cukup jauh, mencapai 20,1 persen.

"Ini berarti bahwa jika tidak ada perubahan berarti, katakan blunder di kubu petahana, bisa dipastikan Jokowi-Ma'ruf akan memenangkan Pilpres 2019," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/4).

Menurutnya, sisa undecided voter sebesar 9,6 persen akan terbagi ke kedua paslon. Jika diekstrapolasikan, Jokowi-Ma'ruf berpeluang mendapat elektabilitas hingga 61,1 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi bisa memperoleh hingga 38,9 persen.

"Sangat berat bagi Prabowo-Sandi dapat mengejar elektabilitas Jokowi-Ma’ruf," ujarnya.

Kenaikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berkorelasi dengan meningkatnya kepuasan terhadap kinerja pemerintah. Sebelumnya kepuasan publik cenderung menurun sejak bulan Oktober 2018, tetapi kini mulai pulih. Kepuasan mencapai 71,2 persen, masih di bawah nilai tertinggi pada Agustus 2018 sebesar 72,9 persen.

Sosok capres masih menjadi faktor utama yang mendongkrak elektabilitas dua partai politik (utama) pengusung paslon. Sempat menurun elektabilitasnya sejak bulan Januari, elektabilitas PDIP kembali naik menjadi 27,2 persen dan diprediksi memenangkan Pileg 2019. Gerindra menyusul sebagai runner up dengan elektabilitas 14,7 persen.

Selain PDIP dan Gerindra, PKB juga terus-menerus mengalami peningkatan elektabilitas sejak Mei 2018. Elektabilitas PKB mencapai 8,3 persen, mendekati Golkar sebesar 8,5 persen.

Berkebalikan dengan PKB, elektabilitas Golkar terus mengalami penurunan. Sedangkan Demokrat yang mengalami fluktuasi kini mencapai titik terendah, sebesar 4,9 persen.

Di bawah kelompok lima besar, terdapat sejumlah parpol papan tengah yang cenderung meningkat elektabilitasnya. Beberapa di antaranya berhasil menembus ambang batas, yaitu NasDem (4,3 persen) dan PKS (4,1 persen). Menyusul kemudian adalah Partai Solidaritas Indonesia (3,8 persen), PAN (3,5 persen), PPP (2,9 persen), dan Perindo (1,9 persen).

Pada kelompok parpol papan bawah, Hanura diprediksi bakal gagal mengirim wakil ke Senayan dengan elektabilitas hanya 1,0 persen. Demikian pula dengan parpol lama lainnya yang tidak memiliki kursi, yaitu PBB (0,9 persen) dan PKPI (0,6 persen). Sisanya adalah parpol baru, yaitu Berkarya (0,4 persen) dan Garuda (0,3 persen).

Y-Publica melakukan survei nasional berbasis yang dilakukan pada 1-7 April 2019, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) di setiap dapil dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan

Prabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.

Baca Selengkapnya
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo
Sengit di 2019, Kini Jokowi 'Bantu' Elektabilitas Prabowo

Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sempat bertarung di Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅
VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅

Eektabilitas Prabowo berada di angka 39,7 persen naik dibanding Agustus 2023

Baca Selengkapnya
Prabowo Diharap Tak Blunder dan Jangan Bikin Masalah Demi Kalahkan Ganjar di Pilpres 2024
Prabowo Diharap Tak Blunder dan Jangan Bikin Masalah Demi Kalahkan Ganjar di Pilpres 2024

Januari 2023 Prabowo masih tertinggal dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Jawa Tengah Masih Dikuasai Ganjar-Mahfud tapi Trennya Menurun
Survei Indikator: Jawa Tengah Masih Dikuasai Ganjar-Mahfud tapi Trennya Menurun

Elektabilitas paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah menurun menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Jelang Pencoblosan: Prabowo-Gibran Kuasai Jatim 60%, Anies-Cak Imin 14,9%, Ganjar-Mahfud 17,2%
Survei Poltracking Jelang Pencoblosan: Prabowo-Gibran Kuasai Jatim 60%, Anies-Cak Imin 14,9%, Ganjar-Mahfud 17,2%

Survei dilaksanakan pada 25–31 Januari 2024 di 11 daerah di Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya