Jelang Pemilihan Ketua MPR, Muzani Bantah Lobi Kader NU Lewat Said Aqil
Merdeka.com - Ketua Fraksi DPR Partai Gerindra, Ahmad Muzani sowan menemui Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj. Setelah bertemu, dia tetap optimis dirinya bisa menduduki kursi MPR 1.
"Seharusnya begitu (tetap optimis)," katanya di kantor PBNU, Kamis (3/9).
Dia membantah meminta lobi kepada Said supaya kader NU yang menjadi anggota DPR mendukungnya menjadi Ketua MPR. Muzani mengaku hanya silaturahim dan Said berpesan kepadanya supaya kader NU di Gerindra tetap solid.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Apa peran Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
"Beliau menitipkan supaya kader NU di Gerindra supaya DPR ini dijaga dan dimana mana saling mengingatkan," ucapnya.
Muzani menyebut, Said tidak mengarahkan kader NU untuk memilihnya sebagai ketua MPR. Sebab, kader NU punya kebijakan masing-masing.
"Beliau (Said Aqil) menyerahkan kepada kebijakan masing-masing, dan saya ke sini hanya sowan sebagai santri ke kiai lah," ujarnya.
"Saya tidak tahu (kader NU mau pilih siapa ketua MPR). Karena kan kader NU kan juga ada di banyak partai dan itu terikat pada partai politik," tambah Muzani.
Setelah mengobrol sekitar 20 menit bersama Said, Muzani langsung meluncur ke rumah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Muzani menyebut, Prabowo memercayainya untuk menduduki kursi Ketua MPR yang akan ditentukan malam ini.
"Saya habis dari sini ke Pak Prabowo menyampaikan beberapa perkembangan terakhir, Insya Allah seperti yang saya katakan beberapa jam tadi," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra resmi menugaskan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjadi pimpinan MPR RI.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut wajar bila jabatan Ketua MPR menjadi milik Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap jika PDIP tidak mengirim kadernya untuk masuk ke kabinet
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca SelengkapnyaGerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.
Baca SelengkapnyaGus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah membantah pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri dilatari oleh faktor kursi menteri yang diincar PDIP.
Baca SelengkapnyaMustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya