Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika capreskan Jokowi, PDIP tak terkalahkan

Jika capreskan Jokowi, PDIP tak terkalahkan Jokowi dampingi Mega apel. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Meski belum memiliki calon presiden secara resmi, raihan dukungan pemilih terhadap PDIP mencapai 29,9 persen. Perolehan dukungan itu didapat jika partai nasionalis itu benar-benar memunculkan Jokowi sebagai capresnya.

"Jika PDIP mencalonkan Jokowi sebagai capresnya dukungan yang diperoleh mencapai 29,9 persen. Golkar dengan Aburizal Bakrie 15,1 persen. Partai Gerindra dengan Prabowo 9,2 persen. PKB dengan Mahfud MD 5,9 persen. Partai Demokrat dengan Pramono Edhi 4,6 persen. Hanura dengan Wiranto 3,2 persen. Sedangkan partai lain yang belum memiliki calon presiden perolehan dukungannya stagnan," kata peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Fabias Basuki.

Hal itu dipaparkan Fabias dalam konferensi pers di Kantor CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).

Orang lain juga bertanya?

Fabias mengungkapkan, perolehan dukungan yang paling mencolok adalah PKB. Menurutnya, kenaikan dukungan PKB itu karena adanya isu diusungnya Mahfud MD sebagai capresnya.

Saat ini PDIP memang belum menentukan calonnya. Namun, jika diskenariokan Jokowi sebagai capres PDIP, bahkan mencapai 30 persen dukungan.

"PDIP menunggu mengumumkan calonnya setelah pemilihan legislatif. Tapi dengan Jokowi sudah naik elektabilitasnya. Coba sudah diumumkan, dukungannya akan lebih meningkat," papar Fabias.

Seperti diketahui, PDIP akan menentukan capresnya dengan menunggu hasil perolehan suara para Pemilu Legislatif dahulu.

"Padahal jika dukungan makin tinggi PDIP akan memiliki posisi tawar tinggi. Tak perlu repot-repot mengandalkan koalisi. Bahkan bila mengandalkan koalisi dari banyak partai, pemerintahan akan berjalan tidak akan efektif," terang Fabias.

Survei CSIS yang bertajuk 'Tanda-tanda berakhirnya Oligarki Elit Partai?' dilakukan di 33 provinsi dan berlangsung pada 13 sampai 20 November 2013 dengan wawancara tatap muka. Jumlah sampel 1180 responden dengan tingkat kesalahan 2,85 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pemilihan responden dilakukan secara acak bertingkat dan proporsi kelamin 50:50 persen untuk laki-laki dan perempuan. Proporsi responden untuk desa dan kota juga sama 50:50 persen dengan data BPS 2011. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP

Ketika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024

Niat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Malah Bersyukur Ganjar ‘Dikeroyok’, Yakin Menang Karena Dua Tanda Alam Ini
PDIP Malah Bersyukur Ganjar ‘Dikeroyok’, Yakin Menang Karena Dua Tanda Alam Ini

PDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.

Baca Selengkapnya
Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Sudah 5,1 Persen: Senyum Terus Saya
Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Sudah 5,1 Persen: Senyum Terus Saya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket
Dahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket

Kemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Kaesang Dinilai Punya Kans Besar Menang di Pilkada Jateng, Ini Alasannya
Kaesang Dinilai Punya Kans Besar Menang di Pilkada Jateng, Ini Alasannya

Ada beberapa faktor pendukung yang memperbesar peluang menang Kaesang.

Baca Selengkapnya
Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya
Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya

Pantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.

Baca Selengkapnya
Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ganjar Tetap Yakin Menang di Jateng
Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ganjar Tetap Yakin Menang di Jateng

"Insya Allah yakin banget kalau itu," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya