JK: Saya lebih hargai Golkar kubu demokratis
Merdeka.com - Wakil Presiden sekaligus mantan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla mengaku tidak berpihak pada kubu manapun di Golkar. Meski demikian, dia mengaku lebih menghargai kubu yang lebih demokratis.
"Saya tidak dalam posisi memilih. Tapi tentu yang saya hargai yang lebih demokratis," ujar JK di kantornya, Jakarta, Senin (8/12).
Tetapi, JK enggan menyebut kubu mana yang dia maksud. Dia justru membalik omongan ketika ditanya apakah itu adalah kubu Agung Laksono yang menggelar Musyawarah Nasional di Ancol.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
"Masa tidak tahu?" kata JK.
Kubu Agung Laksono selalu menyatakan Munas Ancol yang digelarnya lebih demokratis ketimbang Munas Bali yang digelar Ical. Di Munas Ancol, ada 3 calon yakni Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang. Setelah proses pemilihan Agung akhirnya menjadi pemenang.
Sementara dalam Munas Bali hanya ada satu calon yakni Aburizal Bakrie alias Ical. Mantan Menko Kesra itu akhirnya menang aklamasi dan kembali menguasai partai beringin.
Kedua kubu ini pun mendaftarkan kepengurusan masing-masing di hari yang sama di Kantor Kementerian Hukum dan HAM. Tetapi, kubu Ical datang lebih dulu di pagi hari, sedangkan kubu Agung baru sore ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan kedatangannya sebagai bentuk sìlaturahmi
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya