JK Soal Pendukung Prabowo Tak Percaya KPU: Kalau Menang Ya Menang, Kalah Ya Kalah
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi santai hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) soal tingkat kepercayaan kepada KPU rendah, khususnya dari pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia menilai tidak akan ada masalah setelah pemilu usai nanti.
Sebab, menurut JK, masyarakat menyakini dan mempraktikkan demokrasi secara baik. "Artinya kalau menang ya menang, kalah ya kalah. Selama hampir 20 tahun, saya kira enggak ada masalah," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).
JK yakin KPU bersikap independen dalam Pemilu. Jika ada pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu bisa melaporkannya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
"Tak senang itu tergantung masing-masing pihak. Di atasnya kan masih ada Bawaslu dan ada Badan Kehormatan (DKPP). Kalau tak puas ya tinggal bawa ke Dewan Kehormatan," kata JK.
Sebelumnya, data SMRC membelah persentase ketidakpercayaan publik kepada KPU dan Bawaslu didominasi oleh kubu Prabowo-Sandi, ketimbang Jokowi-Ma'ruf. Menurut temuan SMRC di lapangan, hal ini dikarenakan ramainya isu netralitas penyelenggara pemilu, 7 kontainer surat suara tercoblos, dan kotak suara kardus.
Data SMRC merinci, pada isu netralitas pendukung Prabowo-Sandi yang tidak percaya KPU jumlahnya sampai 25 persen. Ketimbang pendukung Jokowi-Ma'ruf yang hanya 5 persen.
Begitu pula terhadap Bawaslu, pendukung Prabowo-Sandi yang tidak percaya kinerja mereka jumlahnya mencapai 21 persen, sedangkan pendukung Jokowi-Ma'ruf hanya 5 persen.
"Juga terkait isu 7 kontainer, 75 persen pendukung Jokowi-Ma'ruf tak percaya, sedangkan pendukung Prabowo-Sandi yang tak percaya 49 persen," jelas dia.
"Juga isu kotak suara kardus, 30 persen pendukung Jokowi-Ma'ruf percaya bisa menjadi sumber kecurangan, sementara pendukung Prabowo-Sandi yang percaya 47 persen," imbuh dia.
Metodologi survei mencakup pemilih nasional dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka dipilih dengan metode multistage random sampling dengan 1620 responden. Margin of error rata-rata kurang lebih 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan survei ini dilakukan pada periode 24-31 Januari. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDalam Survei Litbang Kompas, Pramono-Rano unggul dengan 38,3 persen. Sementara lawannya, RIDO mendapatkan 34,6 persen.
Baca Selengkapnya52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaPosisi elektabilitas RK-Suswono berada di bawah Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi santai elektabilitas di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo mengungguli elektabilitas dua pesaingnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berdasarkan rilis survei terbaru.
Baca SelengkapnyaMaka dari itu, selain konsistensi yang diperlukan adalah tetap waspada dalam setiap pergerakan.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengakui membahas perpolitikan Tanah Air dengan Puan Maharani.
Baca Selengkapnya