Jokowi Minta Babinsa Mampu Cegah Konflik di Masyarakat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada Babinsa agar bisa meredam konflik di tengah masyarakat. Khususnya, yang berada di desa.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada 3.500 Babinsa dari Kodam Bukit Barisan, Kodam Sriwijaya, dan Kodam Iskandar Muda di Universitas Jambi.
"Tugas Babinsa di sini adalah jangan sampai konflik sekecil apapun di desa kita. Segera padamkan kalau ada konflik, api kecil. Jangan biarkan itu membesar," kata Jokowi, Minggu (16/10).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara meredam potensi konflik setelah pengumuman hasil Pilpres? 'Ada manfaatnya juga petinggi parpol tidak membuat eskalasi konflik lebih besar. Dan hari ini tidak banyak pernyataan keluar dari elite partai politik yang mengomentari atau membangun opini ketika hari pertama persidangan MK ini,' kata Anto.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
Saat ini, kata Jokowi, mulai ada gesekan di tengah masyarakat. Apalagi, kini sudah mendekati pemilu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta agar Babinsa memberikan pemahaman pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan.
"Jangan sampai diaduk-aduk oleh hal-hal yang bersifat politik. Berikan kedewasaan kepada masyarakat. Masyarakat kita harus kita matangkan dalam berpolitik," ucap Jokowi.
Sementara Jokowi mengaku tak mempermasalahkan perbedaan dukungan politik yang terjadi di tengah masyarakat. Satu yang terpenting, kata dia, masyarakat bisa tetap menjaga kerukunan dan tidak termakan kabar bohong.
"Memilih siapapun terserah. Ada pilihan bupati, ada A, B, C, dan D. Silakan. Jangan sampai di tahun-tahun politik seperti ini begitu banyak fitnah-fitnah dan kabar bohong yang beredar di medsos," kata Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta tak membesar-besarkan konflik dan permasalahan di Papua. Menurutnya, hal itu adalah masalah kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaPelantikan Prabowo-Gibran dilakukan pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnya