Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla minta Timses Jokowi belajar dari kekalahan Hillary Clinton & Ahok

Jusuf Kalla minta Timses Jokowi belajar dari kekalahan Hillary Clinton & Ahok Wapres JK meminta maaf karena target emas yang 'meleset'. © Vidio.com

Merdeka.com - Pasangan calon presiden petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin selalu mengungguli rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam berbagai survei elektabilitas. Namun, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla mengingat timses tak terlena hasil tersebut.

Wapres RI itu mencontohkan peristiwa Brexit dan kemenangan Donald Trump pada Pemilu AS 2016.

"90 persen orang Amerika mengatakan bahwa hillary yang memang. 90 persen orang Inggris bilang Brexit akan kalah. Tapi terjadi sebaliknya, kenapa pertama terlalu optimis," katanya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10).

Orang-orang yang berpikir akan menang itu merasa tak perlu datang ke tempat pencoblosan. Akhirnya, politisi Golkar itu mengungkapkan, yang terjadi malah sebaliknya.

"Tapi efeknya yang terjadi adalah karena dia kira menang, tidak pikir TPS. Jadi generasi muda pergi liburan, yang nyoblos 40 tahun ke atas," ujarnya.

Faktor lainnya adalah Trump membangkitkan semangat pemilihnya dengan sentimen anti imigran dan semacamnya. Sementara, pendukung Hillary yang besar kepala merasa sudah menang, tak bekerja maksimal.

"Kita harus tetap kerja keras. Harus berpendapat ini 50-50, akhirnya anda bekerja tidak terlalu serius karena yakin menang dan akhirnya orang tidak datang ke TPS," tegas JK.

Seperti halnya Pilkada DKI Jakarta. Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kalah meski dalam sejumlah survei tingkat kepuasan tinggi.

"Hasil survei jangan terlalu jadi bahan. Di DKI juga begitu. Jangan terlalu optimisme. Tapi kasih juga peringatan-peringatan sehingga pemilih kita betul-betul datang ke TPS," JK memungkasi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres

Jusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!
Cak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!

Cak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
Hitung-Hitungan Jusuf Kalla soal Kemungkinan Pilpres 2024 cuma 1 Putaran
Hitung-Hitungan Jusuf Kalla soal Kemungkinan Pilpres 2024 cuma 1 Putaran

Kedatangan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke rumahnya disebut tidak membahas soal tawaran turut andil dalam ajang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Tak Yakin Pemilu 1 Putaran Pakai Cara Bersih: Pasti Ada Kecurangan
VIDEO: JK Tak Yakin Pemilu 1 Putaran Pakai Cara Bersih: Pasti Ada Kecurangan

JK mengatakan pemilu satu putaran bisa dilakukan dengan cara yang kotor dan curang.

Baca Selengkapnya