Kalah di Tahun 2019, PSI Bisa Jadi Kejutan di 2024
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengakui kekalahan partainya dalam Pemilu 2019. Meskipun, hasil real count belum keluar, tapi kekalahan PSI sudah terlihat dari hitung cepat yang dilakukan sejumlah survei.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya apresiasi sikap PSI tersebut.
"Kontras sekali melihat bagaimana anak anak muda di PSI merespons kekalahan mereka dibandingkan dengan respons dari mereka yang selama ini mengklaim memiliki akal sehat," kata Yunarto, Kamis (18/4).
-
Mengapa quick count penting dalam Pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang merilis hasil Quick Count? Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
-
Kapan quick count Pilkada DKI 2017 diumumkan? Pada hari pemungutan suara, berbagai lembaga survei menggelar quick count untuk memberikan estimasi hasil pemilihan secara cepat.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Meskipun belum lolos di DPR pada Pemilu 2019, dia mengungkapkan, PSI bisa saja menjadi partai masa depan. Ini terlihat dari sikap politik dan kreatifitas PSI pada masa kampanye.
"Partai ini adalah partai masa depan, diakhiri dengan sikap ksatria yang sangat berbeda dengan apa yang ditunjukan oleh kubu yang kalah di pilpres, berarti mereka memiliki mental untuk bisa tampil lagi di Pemilu berikutnya," ujarnya.
Yunarto menyarankan, salah satu yang bisa dilakukan untuk memperkuat positioning dengan memberdayakan kader di daerah. Pasalnya PSI mendapatkan kesempatan untuk masuk di DPRD, salah satunya Jakarta.
"Bagaimana kiprah temen-temen PSI yang lolos di DPRD konsisten bekerja sesuai dengan yang mereka teriakan selama ini. Kalau itu berhasil, mereka berkesempatan menjadi kejutan di 2024,” tutupnya.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui kekalahan dalam Pemilu 2019. Meskipun, hasil real count belum keluar, tapi kekalahan PSI sudah terlihat dari hitung cepat yang dilakukan sejumlah survei.
Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, sambil menunggu real count sebagai standard konstitusional, kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.
"Menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan," jelas Grace dalam siaran pers, Rabu (17/4).
Grace mengaku telah berjuang dengan seluruh kekuatan yang ada. Dia tak mau menyalahkan siapapun. Menurut dia, kader, pengurus, Caleg, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi ini keputusan rakyat, melalui mekanasime demokrasi yang harus diterima dan hormati.
"Tidak ada penyesalan sama sekali, tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa," tambah Grace.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi kenaikan dalam real count KPU, di mana PSI saat ini sudah mendapatkan 2,7 persen.
Baca SelengkapnyaPengumuman hitung cepat atau quick count hanya boleh diumumkan setelah pemungutan suara dalam negeri (WIB) telah selesai
Baca SelengkapnyaMeski meraih hasil minor dalam survei, Kaesang meyakini bahwa elektabilitas PSI terus menanjak dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaProses penghitungan suara dilakukan KPU hingga kini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaAmbang batas lolos parlemen masih di angkar 4 persen
Baca SelengkapnyaKetum PSI Kaesang Pangarep menanggapi PSI gagal ke DPR meski sudah habiskan anggaran besar untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaData tersebut merupakan hasil penghitungan suara di 51,28 persen tempat pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara PDIP berdasarkan real count sementara sebesar 16,89 persen
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia menunjukkan partainya terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota KPU RI, Idham Holik angkat suara terkait lonjakan suara dari PSI
Baca SelengkapnyaKomposisi parpol yang berada di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen tidak terlalu banyak perubahan.
Baca Selengkapnya