Ketum Golkar Berharap Indonesia Tidak Terpecah Karena Perbedaan Politik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berdoa agar Indonesia bukan menjadi bangsa yang mudah terpecah belah. Terutama terpecah karena perbedaan politik serta hoaks atau kabar bohong yang beredar di tengah masyarakat.
"Indonesia bukan bangsa yang terpolarisasi karena perbedaan politik sesaat yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara kita," katanya dalam memberikan sambutan acara Nuzulul Qur'an yang digelar partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/4).
Dia mengatakan, sebagai bangsa yang dengan umat muslim yang besar, Indonesia merupakan negara yang mewarisi intelektual dan peradaban. Menko Perekonomian ini mengingatkan masyarakat harus menunjukkan sikap yang beradab.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa yang Airlangga sampaikan ke duta besar? Menko Airlangga menekankan bahwa diperlukan kerja sama dan aksi bersama untuk menghadapi tantangan global yang berkembang signifikan.
-
Bagaimana Airlangga sampaikan Indonesia siap jadi anggota OECD? Menko Airlangga membagikan performa perekonomian Indonesia yang tetap terjaga solid. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17% di Kuartal II-2023 atau 5,11% di sepanjang Semester I-2023. Neraca perdagangan melanjutkan tren positif selama 38 bulan berturut-turut, surplus USD 7,82 miliar pada Triwulan II 2023.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Apa ciri khas rakyat Indonesia? Bangsa Indonesia memiliki beragam ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan geografinya.
"Kita sebagai bangsa Indonesia memiliki jumlah penduduk Islam terbesar di dunia dan sebagai bangsa yang mewarisi intelektualitas dan peradaban, baik dari barat, timur, dan Islam menunjukkan sebagai bangsa yang berperadaban," ujarnya.
Dalam bulan Ramadan, Airlangga mengajak seluruh umat muslim untuk menggaungkan semangat keindonesiaan yang moderat, toleran, dan hidup rukun dalam kemajemukan.
"Kita dituntut untuk memiliki kesadaran literasi yang tinggi guna membangun umat dan bangsa. Islam mendorong agar umatnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa manfaat dan kemajuan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Paus menyapa Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga menyinggung soal konflik kekerasan.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.
Baca Selengkapnya