Ketum PPP sebut pendukung koalisi umat tak lebih besar dari pendukung Jokowi
Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyerukan terbentuknya koalisi umat untuk Pilpres 2019 yang berisi Gerindra, PKS, PAN dan PBB. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengapresiasi hal tersebut.
"Pertama kami dari Partai Persatuan Pembangunan mengapresiasi langkah konsolidasi yang dilakukan oleh kelompok kelompok yang hari ini berada di luar pemerintah, karena itu tentu akan memastikan bahwa calon yang akan berkontestasi pada Pilpres 2019 yang akan datang lebih dari satu bukan hanya pak Jokowi," katanya di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
Meski demikian, Rommy sapaan akrabnya, mengatakan bahwa istilah umat yang mereka wakili tak bermakna untuk seluruh kepentingan umat Islam. Sebab, kata dia, jumlah umat Islam yang terwakili di dalam koalisi pengusung Jokowi lebih besar dibanding jumlah umat Islam koalisi di luar Jokowi.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Mengapa Ukhuwah Islamiyah penting? Dengan memahami berbagai macam ukhuwah, umat Islam diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Karena jumlah umat Islam yang terwakili di dalam koalisi pengusung pak Jokowi hari ini juga sudah lebih besar dibandingkan jumlah umat islam yang mereka wakili," ucap Romi.
"Jadi istilah penggunaan umat ini sesungguhnya merupakan bagian dari ikhtiar untuk mencoba menyatukan seluruh potensi umat Islam, tapi yakinlah bahwa itu tidak akan terjadi karena namanya juga klaim ini sebuah ikhtiar yang patut kita apresiasi tapi sesungguhnya tidak tentu seluruh komponen umat Islam terwakili disana," ujarnya.
Lebih lanjut, Rommy melihat bahwa koalisi umat tersebut bukan sebuah ancaman untuk kubu Jokowi. Melainkan, kata dia, bagian dari mitra kontestasi yang akan mampu memberangkatkan pasangan diluar Jokowi. Tambahnya, penantang Jokowi melalui embel-embel tagar #2019GantiPresiden juga belum bisa melunturkan elektabilitas Jokowi.
"Sampai hari ini kan kalau kita lihat pilihan tagar #2019GantiPresiden itu merupakan ikhtiar untuk menyatukan seluruh kekuatan antiJokowi, baik yang Pro Prabowo maupun yang diluar Pro Prabowo," ucapnya.
"Tetapi dari angka-angka survei hari ini yang terus kita lakukan menunjukkan bahwa hashtag ini kan juga tidak mampu mengkonsolidir itu semua, jadi saya tidak melihat itu sebagai sebuah ancaman tapi itu sebagai mitra kontestasi yang akan mengulang pertandingan 2014 yang lalu," ujar Rommy.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaJazilul memastikan jika PKB disebutnya sebagai alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang disebutnya hari ini namanya semakin besar.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaKader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya