KH Zainuddin Djazuli: Puti Guntur ini titisan Bung Karno
Merdeka.com - KH Zainuddin Djazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Mojo, Kediri ternyata mengagumi sosok Puti Guntur Soekarno. Di mata salah satu kiai sepuh ini figur putri Guntur Soekarno Putra dan Henny Emilia Hendayani merupakan figur Islam Nasionalis.
Kiai yang suka berdiskusi tentang Islam Nasionalis ini sangat mengharapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno bisa memenangi kontestasi pilkada ini. "Saya yakin Mbak Puti pasti menang," kata KH Zainuddin Djazuli, kepada merdeka.com, Senin (5/2).
Putra KH Djazuli sangat mengagumi figur Islam nasionalis yang dibawa Soekarno. Bahkan ayah KH Zainuddin Djazuli sendiri disebut juga kiai nusantara. Karena itu wajar bila pendiri Ponpes Al Falah ini sangat dekat dengan Soekarno.
-
Siapa cucu Suti Karno? Suti Karno punya cucu, namanya Abdulghani.
-
Siapa ibu dari Bung Karno? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjadi orang hebat salah satunya berkat peran besar sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai.
-
Kenapa Puan Maharani ingatkan pidato Bung Karno? Puan kemudian mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Sukarno dalam pidatonya di KAA dengan judul 'Unity in Diversity Asia-Africa'. Menurutnya, hal yang disampaikan Bung Karno disebut masih relevan saat ini.
-
Mengapa Bung Karno sungkem pada ibunya? Sadar betapa besarnya jasa sang ibu, Bung Karno selalu menghomati perempuan yang melahirkan dan membesarkannya itu.
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Kenapa Puput dipuji netizen? Momen tersebut langsung menjadi sorotan netizen, dengan banyak yang memberikan pujian.
KH Zainuddin Djazuli ini sangat menyukai figur Puti Guntur. Karena Puti Guntur adalah salah satu dari putra mahkota Soekarno,yakni Guntur Soekarno Putra. Dia menilai, sosok Puti Guntur Soekarno itu tidak jauh berbeda dengan kakeknya, Bung Karno.
"Bung Karno itu dikenal dengan pidatonya yang meledak-ledak. Bahkan beliau adalah sang motivator ulung. Rupanya bakat Soekarno ini menurun ke cucunya Puti Guntur. Mbak Puti ini pidatonya juga meledak-ledak dan selalu memberikan motivasi bagi pendengarnya untuk lebih mencintai negeri ini," katanya.
Karena itu, KH Zainuddin menilai Puti Guntur Soekarno sangat pas berpasangan dengan calon gubernur Saifullah Yusuf. "Mudah-mudahan Mbak Puti menang. Ini sangat luar biasa. Saya sendiri sangat kagum melihat pertama kali di Surabaya, ternyata beliau ini ahli orator, sama persis kakeknya. Berarti ini titisan kakeknya Bung Karno," ujar dia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, Guntur meminta Rano optimis menang dan menguatkan basis massa atau akar rumput.
Baca SelengkapnyaGuntur pun berpesan kepada Doel untuk selalu optimis dalam memenangkan Pilkada
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaMenurut Guntur, basis massa atau akar rumputlah yang bisa membawa Rano Karno menjadi Wagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.
Baca SelengkapnyaIa berharap, agar Guntur tetap menjadi pemikir pejuang yang selalu patriotik atau patriotisme.
Baca SelengkapnyaSejumlah foto Bung Karno tengah sungkem kepada ibunya beredar di media sosial. Momen itu menggambarkan 'surga berada di telapak kaki ibu'
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, anak dan cucu Bung Karno ini tak pernah melewatkan kesempatan nyekar ke makam.
Baca SelengkapnyaRano pun menggandeng tangan putra pertama Presiden Soekarno saat masuk ke dalam rumah
Baca SelengkapnyaCerita itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam buku berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.
Baca SelengkapnyaTongkat komando estafet kepemimpinan tersebut milik Bung Karno
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca Selengkapnya