Klaim Berjasa Menangkan Jokowi-Ma'ruf, Hanura Kecewa Tak Dapat Kursi Menteri
Merdeka.com - Partai Hanura merasa kecewa atas tak ada satupun nama yang masuk dalam kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sebab, Hanura merupakan salah satu partai politik yang mengusung Jokowi.
"Wajar kalau memang dari beberapa daerah kemudian beberapa kader kami itu cukup ada kemarahan atau kekecewaan. Bahwa tidak ada semacam penilaian khusus untuk partai Hanura," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura, Bona Simanjuntak, di acara diskusi Polemik kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).
Bona menjelaskan, kontribusi Hanura kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019 cukup berperan. Saat kampanye dibuka, Hanura cukup masif memperjuangkan pasangan tersebut di tengah-tengah masyarakat. Sehingga wajar ketika tidak diakomodir bisa memicu kemarahan di arus bawah partai.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Bagaimana cara Pramono Anung dan Rano Karno akan mengaungkan kampanye? Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira. Selain itu, ia berkomitmen melakukan kampanye tanpa menebarkan hoaks, money politik dan tanpa politik identitas.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
"Bahkan salah satu mungkin, Direktur TKN nya pun dari Hanura. Tetapi dalam perjalanannya memang kami bahkan harus berkorban sehingga tidak ada kursi lagi di Parlemen," katanya.
Kendati demikian, Hanura menyadari kalau itu adalah hak prerogatif presiden. Dalam hal ini, Bona pun menegaskan, kalau Hanura mengusung Jokowi tanpa syarat.
"Walaupun kekecewaan itu ada, kami tetap fokus pada pemerintahan dan akan tetap menjalankan dukungan ini sepenuh hati," tegasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Hanura tidak akan keluar dari pemerintahan hanya karena tak mendapat jatah kabinet. Meskipun kala itu ketua umum Hanura telah diajak berdiskusi oleh Jokowi.
"Kalau opsi oposisi tidak. Sudah kemungkinan besar tidak, Ketum kami sudah memperingatkan akan ada di pemerintahan. Tapi ini jadi hak prerogratif beliau (presiden) untuk bagaimana bisa memilih siapa SDM-nya dan siapa yang akan mendampingi beliau," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca Selengkapnya"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," imbuh Hasto.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan, Ganjar-Mahfud menghabiskan dana kampanye Rp506 miliar, tepatnya Rp506.892.847.566.
Baca SelengkapnyaPenurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD tidak sependapat dengan pernyataan Capres Ganjar Pronowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga sebagai pasangan capres-cawapres berdasarkan survei Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca Selengkapnya