Klaim elektabilitas naik, Marwan Jafar yakin jadi cagub Jateng dari PKB
Merdeka.com - Politikus PKB Marwan Jafar mengklaim elektabilitas dirinya terus naik jelang Pilgub Jawa Tengah 2018. Mantan menteri desa itu sudah menyambangi hampir seluruh wilayah di Jateng untuk melakukan sosialisasi termasuk menemui para pengurus PKB.
"Saya dan pengurus partai, hampir seluruh kabupaten sudah disambangi, dikunjungi di samping saya sendiri, melakukan konsolidasi partai, karena saya juga sebagai ketua pemenangan pemilu PKB, jadi kerja dua sekaligus. Kepartaian sudah bekerja untuk soliditas dan kerja politik DPW dan DPC sudah bekerja, juga dalam rangka pilkada dan pileg," jelas Marwan usai acara 'PKB Mantu' di Langen Palikrama Gedung Pengadaian Pusat, Jakarta, Jumat (25/8).
Marwan memastikan jika PKB akan mencalonkan dia sebagai bakal cagub. "Ya PKB memang mendorong saya untuk menjadi gubernur Jateng. Tentu ini suatu kehormatan juga bagi saya," kata Marwan.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Mengapa Pilkada Jateng menarik? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
Dia mengakui sedang melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. "Saya harus kerja keras terutama supaya popularitas dan dukungan berjalan dengan baik. Tentu secara bertahap kita akan melangsungkan kerja-kerja itu, dan DPP sudah melakukan komunikasi dengan berbagai parpol, untuk menentukan pasangan kita dengan siapa," terang Marwan.
Meski hampir pasti diusung PKB sebagai bakal cagub, Marwan mengaku harus tetap melihat dan terjun langsung ke masyarakat untuk melihat aspirasi dari masyarakat Jateng. "Jadi sekali lagi kita tetap check sound dulu, mendengarkan melihat aspirasi masyarakat Jateng," tukasnya.
Ditanya soal visinya sebagai gubernur, Marwan berkeinginan mengubah Jateng secara fundamental. "Lihat sendiri Jateng itu landai dan datar, belum ada terobosan atau kebijakan yang membangkitkan kesejahteraan masyarakat. Jateng itu yang harus kita dorong terus menerus. Kuncinya harus berubah," kata Marwan.
"Dari sisi kepemimpinan, peta politik kepartaian, saya yakin seyakin-yakinnya Jateng tidak akan mengalami perubahan apapun kalau masih itu-itu terus," imbuhnya.
Siapa bakal cawagub yang akan mendampinginya, Marwan mengungkapkan sedang mempertimbangkan beberapa nama. "Ya ada beberapa nama, yang sedang kita lirik untuk itu semua, pelajari mendetail dan mendalam, pasangan yang akan kita gandeng nanti," pungkas Marwan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yakin elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan terus naik.
Baca SelengkapnyaPPP yakin elektabilitas Ganjar akan terus naik setelah melepas jabatan Gubernur Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, proposal PKB sudah jelas untuk usung Gus Yusuf menjadi cagub.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung mendorong bacapres Ganjar Pranowo terus meningkatkan sosialisasi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSyaiful Huda pun memerintahkan, agar seluruh kader PKB di Jawa Barat bergerak menarik hati masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, keberhasilan Ganjar menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaSedangkan, sepekan terakhir Ganjar-Mahfud fokus kampanye door to door
Baca SelengkapnyaPutri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri ini pun tak menampik.
Baca SelengkapnyaPara caleg partai pendukung Ganjar-Mahfud juga akan berjuang meraih suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen diusung dengan kekuatan besar sebab ada sembilan partai politik (parpol) dan lima partai nonparlemen.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019, PDIP meraup 5,77 juta suara atau 29,71 persen, sementara PKB di urutan kedua dengan 2,73 juta suara atau 14,04 persen.
Baca Selengkapnya