KPU musnahkan 46.628 surat suara lebih dan rusak di Pilgub DKI

Merdeka.com - KPU memusnahkan 46.628 surat suara di halaman KPUD DKI Jakarta, Selasa (14/2). Surat-surat suara ini terdiri dari 22.444 surat suara rusak dan 24.148 surat suara baik yang berlebih. Pemusnahan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dari surat-surat suara tersebut.

"Kami harus memastikan pada saat pemilihan tidak ada surat suara satu pun yang beredar selain yang sudah didistribusikan di TPS masing-masing makanya pemusnahan ini dilakukan H-1 sebelum pemilihan," jelas Sumarno, Ketua KPUD DKI Jakarta.

Dengan pemusnahan surat suara yang dilakukan KPU pada Selasa sore ini, Sumarno juga memastikan selesainya seluruh logistik Pilgub DKI 2017.

"100 persen semua logistik sudah aman dan mulai melakukan pergerakan ke TPS-TPS, nanti malam dipastikan seluruh logistik telah sampai ke 13.023 TPS kita. Itu sudah pasti," tambah Sumarno.

Untuk pengamanan TPS dan logistik sendiri selain telah tersedia PPS dan petugas KPPS, pihak kepolisian pun akan turun untuk membantu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan kepada kotak-kotak suara yang pada malam hari berada di TPS. Begitu selesai perjalanan kotak suara pun akan dikawal oleh pihak kepolisian," kata Sumarno.

Mengenai penawaran Kapolda untuk menempatkan satu polisi pada satu TPS, Sumarno menjawab bahwa pengamanan seperti ini belum diperlukan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda untuk saat ini belum dibutuhkan pengawalan seperti itu. Ada petugas ketertiban juga dua orang di tiap TPS. Aparat kepolisian kan ada di sekitar TPS nanti kalau perlu bisa kita koordinasikan saja," jawab Sumarno.

Persoalan lain, seperti lansia atau orang-orang sakit yang tidak dapat hadir tapi terdaftar sebagai pemilih, kalau ada anggota keluarga yang menginformasikan, petugas-petugas PPS dapat menghampiri mereka.

"Diharapkan semua warga DKI Jakarta dapat menggunakan hak pilihnya besok lancar tanpa terkecuali," tutup Sumarno.