Lewat Video, SBY Minta Kader Demokrat Kampanyekan Keberhasilan Pemerintahannya
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf karena tidak bisa optimal turun berkampanye di Pemilu 2019. Permintaan maaf itu disampaikan lewat rekaman video yang diputar di kampanye nasional Partai Demokrat di Grha Sarina Vidi, Kamis (4/4).
SBY menyebut jika dirinya harus menemani Ani Yudhoyono yang saat ini tengah menjalani pengobatan di Singapura.
"Saya minta maaf karena pada hari-hari yang penting ini tidak bisa berpartisipasi secara langsung di tanah air karena masih mendampingi Ibu Ani dalam pengobatan dan perawatan Ibu Ani di rumah sakit yang dilaksanakan secara intensif," ujar SBY.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa pemilu 2004 bersejarah? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Siapa yang jadi presiden pasca pemilu 2004? Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memenangkan pemilu ini dengan 60,62% suara, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang mendapatkan 39,38% suara. Pasangan ini kemudian dilantik sebagai presiden dan wakil presiden keenam Indonesia pada 20 Oktober 2004.
-
Bagaimana Demokrat berharap bisa kembali ke pemerintahan? Sebagai imbalannya, AHY menyebut Demokrat berharap bisa kembali masuk pemerintahan.
-
Siapa yang memberikan buket kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
Dalam videonya, SBY menyampaikan salam dari Ani Yudhoyono kepada kader dan pengurus Partai Demokrat. SBY menyebut Ani Yudhoyono turut mendoakan agar Partai Demokrat bisa meraih hasil yang baik di Pemilu 2019.
"Melalui saya, Ibu Ani mengirimkan salam dan juga ikut berdoa agar Pemilu tahun ini dapat berlangsung dengan baik. Khusus para kader dan caleg Demokrat, selamat berjuang, semoga Allah meridai perjuangan para caleg," tutur SBY.
SBY pun berpesan kepada semua kader dan pengurus Partai Demokrat agar berjuang dan bekerja keras meraih kemenangan di Pilpres 2019. SBY mewanti-wanti agar para kader dan pengurus Partai Demokrat menggunakan cara kampanye yang baik.
"Selaku pemimpin Partai Demokrat, saya ingin berpesan berjuanglah sekuat tenaga dan lakukan dengan cara-cara yang baik," urai SBY.
SBY meminta kepada kader dan pengurus Partai Demokrat agar memohon dukungan kepada rakyat. SBY menerangkan jika Partai Demokrat akan selalu berjuang untuk kepentingan rakyat.
"Sampaikan kepada saudara-saudara kita, rakyat Indonesia, Partai Demokrat memohonkan dukungan mereka agar lima tahun mendatang Partai Demokrat dapat memperjuangkan kepentingan rakyat di seluruh tanah air, terutama agar kesejahteraan dan taraf hidup rakyat benar-benar dapat ditingkatkan," jelas SBY.
SBY meminta kepada kader dan pengurus Partai Demokrat mengaungkan kesuksesan masa pemerintahannya di 2004 hingga 2014. Dia berjanji kepada para pendukung Partai Demokrat jika partainya akan memperjuangkan taraf hidup, nasib dan masa depan rakyat yang lebih baik.
"Sampaikan pula sebagaimana yang dulu dilakukan oleh pemerintah SBY dengan dukungan penuh Partai Demokrat selama 10 tahun. Lima tahun mendatang Partai Demokrat akan berjuang habis-habisan, agar taraf hidup rakyat, nasib dan masa depannya betul-betul dapat ditingkatkan. Terutama bagi saudara-saudara kita yang masih miskin dan kurang mampu," pungkas SBY.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaKepada kader Demokrat, SBY memerintahkan untuk bisa kembali ke pemerintahan.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengungkit adanya pihak yang pernah mencoba mengambil paksa Demokrat
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaSBY juga menegaskan janji menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo untuk lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca Selengkapnya