'Logis Jokowi memasukkan nama Cak Imin ke kantongnya'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan salah satu kandidat calon wakil presiden 2019 mendatang.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli menilai dengan merangkul Cak Imin, kekuatan dukungan Jokowi akan semakin kuat dan besar.
Namun, kata dia, jika meninggalkan Cak Imin yang memiliki basis massa NU maka Jokowi akan kehilangan dukungan dari umat Islam.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? 'Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan,' kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Cak Imin awalnya ikut acara potong tumpeng IKN? 'Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah,' ujar Jubir Timnas AMIN Angga Putra Fidrian dikutip Sabtu (23/12).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Jika tak rangkul akan kehilangan basis dukungan dari umat Islam. NU kan basis yang besar dibanding kekuatan-kekuatan Islam yang lain," kata Lili saat dihubungi, Senin 916/7).
Lili menilai langkah Jokowi memasukkan nama Cak Imin ke kantongnya merupakan sesuatu yang wajar dan logis. Sebab, Cak Imin adalah pemimpin partai berbasis Islam pertama yang terus mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu.
"Jadi logis Pak Jokowi memasukkan Cak Imin ke kantongnya. Bahkan, kalau meninggalkan itu sesuatu yang tidak logis," katanya.
Dia mengatakan, Cak Imin memang telah berjuang mati-matian mendukung Jokowi sejak awal, sehingga Cak Imin pun mampu memberikan counter terhadap serangan sebagian umat Islam kepada Jokowi.
"Dia juga akan menjembatani dan menghapus image negatif bahwa Pak Jokowi antiIslam itu. Karena selama ini dianggap bahwa Pak Jokowi itu tidak dekat dengan Islam, antiIslam," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Cak Imin merupakan satu dari lima nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019. "Sudah ada lima nama di kantong saya, termasuk Cak Imin," kata Jokowi saat meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres
Baca SelengkapnyaMaman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan kembali tentang perjodohan antara dirinya dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku didorong Jusuf Kalla duet dengan Anies saat berkumpul di Masjid Istiqlal 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku jika dirinya belum berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBahlil sempat berguyon tentang Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga menyinggung soal PAN yang merupakan partai tidak mendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaBeberapa kode-kode tipis yang isyaratkan Presiden Joko Widodo akan gabung ke Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca Selengkapnya