Mahfud MD Cerita, Ada Negara Presidennya Ubah Konstitusi karena Ingin Berkuasa Terus
Presiden tersebut melakukan kecurangan dalam pemilu meski negaranya berprinsip Demokrasi.
Negaranya menganut prinsip Demokrasi.
Mahfud MD Cerita, Ada Negara Presidennya Ubah Konstitusi karena Ingin Berkuasa Terus
Mahfud MD Cerita, Ada Negara Presidennya Ubah Konstitusi karena Ingin Berkuasa Terus
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pembicara dalam Dies Natalis ke-57 Universitas Pancasila, Jakarta, Kamis (9/11).
Dalam pidatonya, Mahfud menyinggung ada Presiden yang ingin ubah kontitusi untuk berkuasa terus.
Presiden tersebut melakukan kecurangan dalam pemilu meski negaranya berprinsip Demokrasi. Rakyatnya, lanjut Mahfud, disuruh memilih namun yang menang tetap Presiden tersebut.
"Saat berkali-kali dia jadi Presiden, akhirnya ingin mengubah konstitusi, ya begitu lagi agar dia bisa berkuasa selamanya,"
tegas Mahfud.
Presiden yang dimaksud Mahfud adalah Presiden Zimbabwe Robert Mugabe. Presiden Mugabe, kata Mahfud, menggelar pemilu untuk pemilihan presiden, namun kotak suara pemilihan tak dihitung depan publik, tetapi di Istana.
"Tetap gelar pemilu, kotak suaranya dibawa ke Istana usai pemilihan. Tak beberapa lama, Mugabe mengumumkan dia menang pemilu dengan suara 92 persen,"
tutur dia.
Mahfud mengatakan tak ada penghitungan di depan umum, tak ada berita acara apapun selama Mugabe menggelar pemilu yang selalu dimenangkannya.
"Kini Zimbabwe bangkrut, jatuh dalam kemiskinan,"
ungkap dia.