Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud yakin Jokowi belum pilih JK sebagai cawapres

Mahfud yakin Jokowi belum pilih JK sebagai cawapres Cawapres PKB Mahfud MD. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Mahfud MD meyakini calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Joko Widodo sudah memilih sosok pendampingnya dalam menghadapi pemilihan presiden Juli mendatang. 

Sempat beredar pesan pendek bahwa Jusuf Kalla sudah diputuskan pimpipan partai berlogo Banteng itu sebagai calon wakil presiden buat Jokowi .

Mahfud membenarkan kabar itu sempat mengagetkannya yang juga aktif menjajaki kemungkinan menjadi cawapres Jokowi . Dia langsung menghubungi petinggi PDI-P buat mengkonfirmasi kebenaran info tersebut.

"Terakhir ada berita bahwa Jokowi sudah memutuskan mengambil Jusuf Kalla , sesudah dicek, belum ada sedikitpun keputusan soal itu," ujarnya kepada merdeka.com selepas menghadiri pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di Jakarta, Kamis (24/4).

Tak cuma dari PDIP , rekan Mahfud dari partai politik lainnya juga menampik kebenaran kabar tersebut. Alhasil, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini meyakini bahwa isu itu dihembuskan oleh segelintir kubu saja.

"Diciptakan opini, seakan-akan sudah diambil keputusan," kata Mahfud.

Mahfud sampai sekarang masih menjalin komunikasi politik dengan pelbagai pihak untuk mengisi posisi cawapres. Tak cuma kubu Jokowi , melainkan juga kelompok Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto. Bahkan, Golkar yang menjagokan Aburizal Bakrie juga dikabarkan aktif berdialog dengan Mahfud.

Tapi dia menolak menjelaskan pilihan yang akan diambilnya. Mahfud beralasan penjajagan masih berlangsung, sehingga keputusan politik apapun bakal prematur.

"Kita tunggu saja. Saya tidak bisa mengonfirmasi itu," cetusnya. 

Sore tadi, sekitar pukul 16.20, Mahfud menyambangi kantor Pusat PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan singkat dengan Said Aqil, Mahfud mengaku membicarakan perkembangan politik terkini.

Tapi dia menampik bila lawatan ini dianggap upayanya mengadu ke PBNU, terkait kemungkinan kubu Jokowi yang lebih condong memilih Jusuf Kalla atau akrab disapa JK sebagai cawapres.

"Jadi kita itu bukan curhat ke Kyai Agil, tapi sekadar lapor perkembangan politik (terbaru)," ungkap Mahfud.

Dalam pesan pendek beredar ke banyak kalangan, disebut-sebut bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri siang tadi telah memutuskan JK menjadi pendamping Jokowi . Info ini hanya disebut berasal dari internal Partai Golkar, tanpa dijelaskan lebih lanjut.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Tak Terlibat Penyusunan Visi dan Misi, Mahfud MD: Sudah Hebat Tinggal Melaksanakan
Tak Terlibat Penyusunan Visi dan Misi, Mahfud MD: Sudah Hebat Tinggal Melaksanakan

Mahfud tidak terlibat penyusunan lantaran penetapannya sebagai bakal cawapres sangat berdekatan dengan waktu pendaftaran ke KPU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Presiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Saya Pakai Baju Putih yang 5 Tahun Lalu Disiapkan Daftar ke KPU
Mahfud: Saya Pakai Baju Putih yang 5 Tahun Lalu Disiapkan Daftar ke KPU

Menurutnya, kemeja tersebut adalah pakaian yang disiapkan lima tahun lalu untuk mendaftar ke KPU bersama Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Presiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres

Baca Selengkapnya
MK: Dalil soal Intervensi Presiden untuk Batalkan Prabowo-Gibran jadi Peserta Pemilu Tak Beralasan Hukum
MK: Dalil soal Intervensi Presiden untuk Batalkan Prabowo-Gibran jadi Peserta Pemilu Tak Beralasan Hukum

Hakim MK Arief Hidayat membacakan putusan yang menyebutkan bahwa tak terbukti adanya intervensi Presiden terkait penetapan capres-cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Datar Jokowi Tanggapi Ucapan Puan Soal Peluang Gibran Jadi Cawapres
Reaksi Datar Jokowi Tanggapi Ucapan Puan Soal Peluang Gibran Jadi Cawapres

Puan enggan berkomentar jauh mengenai kans Gibran jadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Wawancara Khusus Mahfud MD: Biaya Cawapres dan Peran Jokowi
Wawancara Khusus Mahfud MD: Biaya Cawapres dan Peran Jokowi

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftar ke KPU pada Kamis 19 Oktober 2023, pukul 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Jadi Kandidat Bacawapres Ganjar, Mahfud: Sampai Sekarang Tidak Ada Deal
Jadi Kandidat Bacawapres Ganjar, Mahfud: Sampai Sekarang Tidak Ada Deal

Ia tak mau berkomentar tentang dirinya dalam pemilihan presiden mendatang di dalam kampus.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Peluang Jadi Cawapres: Belum Kelihatan Hilalnya
Ridwan Kamil Soal Peluang Jadi Cawapres: Belum Kelihatan Hilalnya

Ridwan Kamil akan melepas jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Mahfud Ungkap Pesan dari Tuhan saat Bicara Depan Pendukung dan Ganjar
VIDEO: Cawapres Mahfud Ungkap Pesan dari Tuhan saat Bicara Depan Pendukung dan Ganjar

Cawapres Mahfud Md menggunakan baju putih yang sebelumnya dipersiapkan untuk mendaftar ke KPU lima tahun lalu

Baca Selengkapnya
Benarkah Megawati dan Jokowi Resmi Pilih Said Aqil jadi Cawapres Ganjar? Cek Faktanya
Benarkah Megawati dan Jokowi Resmi Pilih Said Aqil jadi Cawapres Ganjar? Cek Faktanya

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya

Baca Selengkapnya