Mahfud yakin Jokowi belum pilih JK sebagai cawapres
Merdeka.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Mahfud MD meyakini calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Joko Widodo sudah memilih sosok pendampingnya dalam menghadapi pemilihan presiden Juli mendatang.
Sempat beredar pesan pendek bahwa Jusuf Kalla sudah diputuskan pimpipan partai berlogo Banteng itu sebagai calon wakil presiden buat Jokowi .
Mahfud membenarkan kabar itu sempat mengagetkannya yang juga aktif menjajaki kemungkinan menjadi cawapres Jokowi . Dia langsung menghubungi petinggi PDI-P buat mengkonfirmasi kebenaran info tersebut.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang akan dilakukan Mahfud jika terpilih jadi Wapres? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Terakhir ada berita bahwa Jokowi sudah memutuskan mengambil Jusuf Kalla , sesudah dicek, belum ada sedikitpun keputusan soal itu," ujarnya kepada merdeka.com selepas menghadiri pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di Jakarta, Kamis (24/4).
Tak cuma dari PDIP , rekan Mahfud dari partai politik lainnya juga menampik kebenaran kabar tersebut. Alhasil, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini meyakini bahwa isu itu dihembuskan oleh segelintir kubu saja.
"Diciptakan opini, seakan-akan sudah diambil keputusan," kata Mahfud.
Mahfud sampai sekarang masih menjalin komunikasi politik dengan pelbagai pihak untuk mengisi posisi cawapres. Tak cuma kubu Jokowi , melainkan juga kelompok Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto. Bahkan, Golkar yang menjagokan Aburizal Bakrie juga dikabarkan aktif berdialog dengan Mahfud.
Tapi dia menolak menjelaskan pilihan yang akan diambilnya. Mahfud beralasan penjajagan masih berlangsung, sehingga keputusan politik apapun bakal prematur.
"Kita tunggu saja. Saya tidak bisa mengonfirmasi itu," cetusnya.
Sore tadi, sekitar pukul 16.20, Mahfud menyambangi kantor Pusat PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan singkat dengan Said Aqil, Mahfud mengaku membicarakan perkembangan politik terkini.
Tapi dia menampik bila lawatan ini dianggap upayanya mengadu ke PBNU, terkait kemungkinan kubu Jokowi yang lebih condong memilih Jusuf Kalla atau akrab disapa JK sebagai cawapres.
"Jadi kita itu bukan curhat ke Kyai Agil, tapi sekadar lapor perkembangan politik (terbaru)," ungkap Mahfud.
Dalam pesan pendek beredar ke banyak kalangan, disebut-sebut bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri siang tadi telah memutuskan JK menjadi pendamping Jokowi . Info ini hanya disebut berasal dari internal Partai Golkar, tanpa dijelaskan lebih lanjut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMahfud tidak terlibat penyusunan lantaran penetapannya sebagai bakal cawapres sangat berdekatan dengan waktu pendaftaran ke KPU.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kemeja tersebut adalah pakaian yang disiapkan lima tahun lalu untuk mendaftar ke KPU bersama Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat membacakan putusan yang menyebutkan bahwa tak terbukti adanya intervensi Presiden terkait penetapan capres-cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaPuan enggan berkomentar jauh mengenai kans Gibran jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftar ke KPU pada Kamis 19 Oktober 2023, pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaIa tak mau berkomentar tentang dirinya dalam pemilihan presiden mendatang di dalam kampus.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan melepas jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md menggunakan baju putih yang sebelumnya dipersiapkan untuk mendaftar ke KPU lima tahun lalu
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya
Baca Selengkapnya