Ma'ruf Amin: Kalau Ada Warga NU Tidak Pilih 01 Keterlaluan
Merdeka.com - Jawa Timur merupakan basis dua partai besar pengusung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, yaitu PDI Perjuangan dan PKB. Maka, wajib hukumnya menang di petarungan Pilpres 2019.
Ini ditegaskan Cawapres urut 01, KH Ma'ruf Amin saat hadir di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Relawan Bravo-5 Jawa Timur yang digelar di Surabaya, Kamis (24/1).
"Di sini (Jatim) juga markasnya ormas Islam terbesar, NU (Nahdlatul Ulama). Kalau ada warga NU yang tidak pilih 01, keterlaluan," tegas Kiai Ma'ruf.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Pasangan Jokowi-Ma'ruf punya modal besar untuk menang. Tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga nasional. Kata Kiai Ma'ruf, kinerja dan keberhasilan Jokowi di periode pertama memimpin Indonesia adalah modalnya.
"Ada infrastruktur, KIS, KIP, PKH dan program-program lainnya. Kecuali orang yang tidur, kalau ada yang bilang tidak ada prestasi. Ente tidur? Harus bangun melek. Itu harus disampaikan ke masyarakat," tandasnya.
Sementara Ketua Bravo-5 Jawa Timur, Ubaidillah Amin atau yang akrab disapa Gus Ubaid mengaku, optimistis jika Jawa Timur mampu menyumbang 10 juta suara untuk Jokowi-Ma’ruf.
Barvo-5 akan membidik suara milenial di Jawa Timur, dan itu sudah dilakukan pasca-deklarasi bulan Oktober 2018 lalu. "Salah satunya dengan mengunjungi sejumlah warung kopi yang ada di semua kabupaten dan kota," kata Gus Abid di sela Rakerda Bravo-5.
Menurutnya, warung kopi adalah tempat jujugan para anak muda nongkrong (kongkow), terutama di pedesaan. "Kami yakin target 10 juta suara untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin bisa tercapai," ucapnya yakin.
Sekadar informasi, Relawan Bravo-5 Jawa Timur ini tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dan sudah memiliki pengurus di setiap daerah. Totalnya ada 129 pengurus.
Para pengurus ini, kata Gus Abid lagi, akan memaksimalkan kinerja anggotanya yang ada di daerah-daerah. "Kami sudah door to door sejak pertama kali terbentuk," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut menjadi cambuk bagi Cak Imin untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.
Baca Selengkapnya