Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin mengaku ingin tiru Singapura dalam mengelola SDM

Ma'ruf Amin mengaku ingin tiru Singapura dalam mengelola SDM KH Maruf Amin di Ponpes Jagat Arsy BSD. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan kuliah umum untuk Rajaratnam School of International Studies-Nanyang Technological University (RSiS-NTU), di Marina Mandarin Hotel, Singapura, Rabu (17/10). Dia menjelaskan bagaimana menjalankan ekonomi berkeadilan dengan menghilangkan disparitas, kesenjangan kaya dan miskin.

"Karena itu upaya kita bagaimana menguatkan yang lemah dengan kolaborasi saling topang antara yang kuat dan lemah bukan benturkan yang kuat dan lemah," ujarnya di Singapura, Rabu (17/10).

Salah satu caranya adalah dengan menguatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang dimiliki. Ma'ruf menyebut ingin mencontoh cara Singapura dalam mengelola sumber daya manusia.

"Human resource itu kita bisa rubah menjadi human capital seperti yang terjadi di Singapura," tutur Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.

Adapun tata kelola sumber daya manusia itu dengan sistem pendidikan link and match. Yaitu dengan menguatkan sistem pendidikan kejuruan atau vokasi.

"Kita ingin mengambil mencontoh yang bagus bagaimana Mengubah human resource menjadi human capital dengan sistem pendidikan link and match dengan vokasi," jelas Ma'ruf.

Perencanaan ekonomi yang dia canangkan adalah Arus Baru Indonesia. Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu mengatakan Presiden Joko Widodo telah meletakan milestone ekonomi arus baru selama kurang lebih 4 tahun.

"Milestone yang kalau kita maximize, Indonesia kita menjadi lebih baik. Ekonomi yang optimistik bukan ekonomi yang pemistik, Indonesia bubar," ucapnya.

Ma'ruf sempat ditanyakan bagaimana membangun ekonomi berkeadilan dengan konsep Islam wasatiyah atau pemahaman Islam dalam konsep kebhinekaan. Dengan lugas, Ma'ruf menjelaskan ekonomi negara bisa berjalan di tempat yang damai, tanpa konflik.

"Karena radikalisme terjadi lagi konflik antar umat beragama, kita tak bisa membangun negara," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lewat Program Ini, Ganjar Janjikan Lulusan SMK hingga Perguruan Tinggi Tidak Ada yang Menganggur
Lewat Program Ini, Ganjar Janjikan Lulusan SMK hingga Perguruan Tinggi Tidak Ada yang Menganggur

Bacapres 2024 Ganjar Pranowo membeberkan gagasannya untuk mengatasi pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya

Alimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja

Secara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Komisi IX DPR, Menaker Paparkan Solusi Kurangi Kesenjangan Pasar Kerja
Di Hadapan Komisi IX DPR, Menaker Paparkan Solusi Kurangi Kesenjangan Pasar Kerja

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR.

Baca Selengkapnya
Tegas! Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Sistem Zonasi
Tegas! Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Sistem Zonasi

“Saya sampaikan secara tegas ke pak menteri pendidikan ‘pak ini zonasi harus dihilangkan,” kata Gibran.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah
Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok
Sekjen Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok

Sekjen Anwar Sanusi mengunjungi Head Quarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial RRT di Beijing.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
Program SMKN Jateng Contoh Poltical Will yang Perlu Dinasionalkan
Program SMKN Jateng Contoh Poltical Will yang Perlu Dinasionalkan

Inisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker Sampaikan Regulasi dalam Membangun Sistem Informasi Pasar Kerja
Sekjen Kemnaker Sampaikan Regulasi dalam Membangun Sistem Informasi Pasar Kerja

Regulasi tersebut membentuk ekosistem yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya