Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Kolaborasi yang dimaksud yakni dari proses pelatihan hingga ke tingkat penyerapan tenaga kerja bahkan masuk ke dunia kerja

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk memastikan penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan.


Kolaborasi yang dimaksud yakni dari proses pelatihan hingga ke tingkat penyerapan tenaga kerja bahkan masuk ke dunia kerja. Kemudian ini juga termasuk untuk memastikan produktivitas tenaga kerja.

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

"Dalam kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian kepada kementerian ketenagakerjaan," ujar Ma'ruf dalam acara Naker Award 2023, Jakarta, Jumat (1/12).

Selanjutnya, Wapres berharap para pemberi kerja agar konsisten menjamin hak-hak pekerja sekaligus mendukung upaya pencapaian prioritas pembangunan. Misalnya pada hal percepatan penurunan stunting menjadi salah satu cakupan layanan yang harus dipenuhi.

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah
Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

"Untuk itu perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi ibu menyusui, begitu pula dengan pemberian kesempatan bagi ibu pekerja untuk bisa memastikan anak balitanya terpantau tumbuh kembangnya," imbuh dia.

Selain itu, Ma'ruf menilai tanggung jawab sosial perusahaan juga dapat diarahkan antara lain untuk mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan masyarakat.


Selanjutnya, Wakil Kepala Negara itu bilang, seluruh pelaku dunia usaha agar senantiasa mendorong pengembangan kompetensi dan karir pekerja serta optimalisasi teknologi ke depan.

Kemudian prinsip inklusivitas dengan memberi ruang dan kesempatan kerja yang adil bagi perempuan dan penyandang disabilitas serta rekrutmen dengan prioritas tenaga kerja lokal.


"Kemudian, pemanfaatan teknologi sewagianya dilakukan tidak hanya untuk memaksimalkan produktivitas tetapi juga untuk mengelola dampak aktivitas perusahaan pada lingkungan dan masyarakat sekitar," lanjut Ma'ruf.

Terakhir, dia juga meminta kepada pemerintah daerah agar menyusun perencanaan dan penganggaran terkait bidang ketenagakerjaan dengan seksama dan memastikan proses bisnis berjalan dengan sesuai kebijakan ketenagakerjaan.


"Perencanaan ketenagakerjaan juga untuk peningkatan kualitas pendidikan sumber daya manusia lokal serta pengembangan keterampilan. Kemudian Ketenagakerjaan melalui pelatihan yang dapat dilakukan melalui Balai Latihan Kerja," terang dia

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Lebih lanjut, Ma'ruf mengingatkan atas kepatuhan seluruh pihak terkait atas pelaksanaan regulasi di bidang Ketenagakerjaan termasuk pemenuhan kewajiban perusahaan untuk kesejahteraan pekerja.

Tak Semua Pekerja Rasakan Kenaikan UMP 2024, Ini Alasannya
Tak Semua Pekerja Rasakan Kenaikan UMP 2024, Ini Alasannya

Rumusan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan PP 36/2021 tentang Pengupahan.

Baca Selengkapnya
5 Cara Membuat Nasi Tim Rumahan yang Enak dan Gurih, Praktis Banget
5 Cara Membuat Nasi Tim Rumahan yang Enak dan Gurih, Praktis Banget

Penasaran bagaimana cara membuat nasi tim rumahan yang enak dan gurih tersebut?

Baca Selengkapnya
Mahfud Mengaku Siap Bertemu Wapres Ma'ruf Pekan Depan: Sudah Tiga Kali Ditunda
Mahfud Mengaku Siap Bertemu Wapres Ma'ruf Pekan Depan: Sudah Tiga Kali Ditunda

Pertemuan tiga cawapres dengan Wapres KH Ma'ruf Amin kabarnya akan digelar pada Senin (6/11).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Eks Napi di Gunungkidul Ternyata Masuk Bakal Caleg, Ini Penjelasan KPU
Eks Napi di Gunungkidul Ternyata Masuk Bakal Caleg, Ini Penjelasan KPU

Berdasarkan undang-undang, eks NAPI boleh mendaftar sebagai caleg.

Baca Selengkapnya
Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya

Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya

Baca Selengkapnya
Mengadu ke Kaesang, Rumah Belajar Yayasan Cerdas Insani Waduk Pluit Kini Miliki Akta Pendirian
Mengadu ke Kaesang, Rumah Belajar Yayasan Cerdas Insani Waduk Pluit Kini Miliki Akta Pendirian

PSI ingin memastikan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan merupakan amanat UUD 1945.

Baca Selengkapnya
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin

Tidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Anies Baswedan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama 2 Jam di RS Fatmawati
Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Anies Baswedan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama 2 Jam di RS Fatmawati

Hasilnya pemeriksaan kesehatan itu tidak langsung keluar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Naik Kelas Sampai Dipenjara Usia 16 Tahun, Remaja itu Kini Sukses jadi Wakil Rakyat
Pernah Tak Naik Kelas Sampai Dipenjara Usia 16 Tahun, Remaja itu Kini Sukses jadi Wakil Rakyat

Kisah pria yang pernah tak naik kelas sampai dipenjara usia 16 tahun namun kini sukses jadi wakil rakyat.

Baca Selengkapnya