Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Matangkan 9 program Nawa Bhakti Satya, Khofifah-Emil minta saran keuskupan

Matangkan 9 program Nawa Bhakti Satya, Khofifah-Emil minta saran keuskupan Khofifah dan Arumi Bachsin di keuskupan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak terus mematangkan 9 program andalannya yakni Nawa Bhakti Satya. Jumat (23/2) petang, keduanya mendatangi Wisama Keuskupan Surabaya, Jalan Polisi Istimewa untuk meminta masukan.

Menurut Khofifah, membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat termasuk umat antar agama sangatlah penting. Karena dengan begitu, kebhinekaan di Jawa Timur akan terakwat dengan baik.

"Tentu silaturahmi ini menjadi penting. Karena saling membangun pertemuan pemikiran," kata Khofifah usai pertemuan.

Sehingga, lanjutnya, proses politik yang dibangunnya bersama Emil Dardak beserta partai pengusung bisa menyerap seluruh pikiran-pikiran strategis. "Seperti yang tadi oleh Pak Uskup (MGR Vincentius Sutikno Wisaksono) sampaikan, beliau berharap ada peningkatan kualitas layanan kesehatan," ujar mantan Menteri Sosial ini.

Saran Uskup Vicentius akan menjadi penguat pasangan Khofifah-Emil untuk menyisir kebutuhan seluruh lapisan masyarakat kurang mampu. "Kemudian menyiapkan infrastruktur yang memadai sesuai dengan kualifikasi persyaratan sebuah rumah sakit yang andal. Di dalam Nawa Bhakti Satya itu ada Bhakti ke-9: Jatim Harmoni," katanya.

Bhakti pamungkas ini menjadi bagian untuk membangun kebersamaan dalam memberikan penghormatan dan perlindungan seluruh lini, seluruh umat beragama, seluruh suku, dan lingkungan. "Apakah (wilayah) Mataraman, apakah Arek, apakah Madura ataukah Tapal Kuda, Osing, Bromo, dan seterusnya," tandasnya.

Dialog menjadi kekuatan strategis

Maka dalam Bhakti ke-9 ini, masih kata ketua umum PP Muslimat NU, sebetulnya dialog budaya dan seniman ikut dibangun. "Tapi jangan lupa dialog antar umat beragama dan dialog internal umat beragama. Sama-sama ini menjadi kekuatan strategis untuk membawa kemulyaan masyarakat Jawa Timur," imbuhnya.

Dialog ini, juga bersinergi dengan Bhakti ke-3, yang berkaitan dengan layanan kesehatan. "Bhakti kita yang ke-3 itu Jatim Cerdas dan Sehat. Antara lain tadi seperti disampaikan Pak Uskup bagaimana masyarakat tersisir kesehatannya, infrastruktur yang ada di rumah sakit juga bisa dibangun, tidak hanya dengan pemerintah provinsi," kata dia.

Terkait infrastruktur, alumnus Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini juga menyebut Bhakti ke-4: Jatim Akses. "Pada tataran infrastruktur, maka ada Jatim Akses. Nah, Jatim Akses ini ada infrastruktur daerah, pendidikan, ada juga kesehatan, dan berarti itu adalah untuk infrastruktur rumah sakit," tegasnya.

Sementara Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya, Romo Eko Budi Susilo menegaskan, saran pihaknya dan Nawa Bhakti Satya andalah pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, NasDem, Hanura, PPP, PAN, dan PKPI ini tidak akan ada artinya jika kalah.

Maka, pihaknya mengaku akan turut mendoakan pasangan Khofifah-Emil bisa memenangi Pilgub Jawa Timur. "Kalau ibu jadi, titik," tegas Romo Eko yang berada di samping Khofifah.

Senada dengan Romo Eko, Pimpinan Gereja Katolik Keusukupan Surabaya, Uskup MGR Vincentius Sutikno Wisaksono juga berharap Khofifah-Emil mampu membawa perubahan. "Tadi sudah, dukungan doa, ya doa. Tadi saya sudah sampaikan mengenai kesehatan. Pokoknya bisa membawa kualitas kesehatan di Jawa Timur, kemudian komunikasi antar umat beragama, itu tadi yang saya sampaikan, saya kira sama," tandas Vicentius.

Sekadar informasi, kedatangan Khofifah-Emil di Wisama Keuskupan Surabaya ini, ditemani Dewan Penasehat Tim, Martono; Harun Al Rasyid (perwakilan Golkar), dan Visensius Away (NasDem). Turut serta istri Emil Dardak, Arumi Bachsin.

Mereka diterima langsung oleh Uskup MGR Vincentius Sutikno Wisaksono dan Romo Yosep Eko Budi Susilo. Selanjutnya, mereka menggelar pertemuan tertutup selama kurang lebih 30 menit, untuk mendiskusikan Program Nawa Bhakti Satya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Rekomendasi Upaya Pencegahan dan Resolusi Konflik Sosial Keagamaan
10 Rekomendasi Upaya Pencegahan dan Resolusi Konflik Sosial Keagamaan

Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang damai dan harmonis, bebas dari konflik sosial yang merusak tatanan kehidupan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Pembagian Tugas Khofifah dan Emil Dardak Menangkan Pilkada Jatim
Terungkap Pembagian Tugas Khofifah dan Emil Dardak Menangkan Pilkada Jatim

Khofifah masih bungkam soal wilayah khusus yang dipetakan olehnya dalam pilgub jatim.

Baca Selengkapnya
Kemenag: KUA Bakal Jadi
Kemenag: KUA Bakal Jadi "Hub" Urusan Semua Agama, Bukan Hanya Urus Pernikahan

KUA bakal jadi pusat berbagai urusan soal agama, bukan hanya pernikahan

Baca Selengkapnya
Jelang Tahun Politik Rawan Konflik Sosial, Kasad Perintahkan Brigjen TNI Antoninho Bentuk Program Bimkom
Jelang Tahun Politik Rawan Konflik Sosial, Kasad Perintahkan Brigjen TNI Antoninho Bentuk Program Bimkom

Brigjen TNI Antoninho jelaskan perintah Kasad dalam membentuk program Bimkom.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Gemuk di Pilgub Jatim, Khofifah Bakal Lobi PDIP dan PKB Gabung
Didukung Koalisi Gemuk di Pilgub Jatim, Khofifah Bakal Lobi PDIP dan PKB Gabung

Khofifah-Emil Dardak sudah mengantongi surat rekomendasi dukungan tujuh partai politik di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Dalam Sosialisasi PNM Mekaar
Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Dalam Sosialisasi PNM Mekaar

Cita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama.

Baca Selengkapnya
Bupati Kutai Timur Sebut Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Utama Pembangunan
Bupati Kutai Timur Sebut Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Utama Pembangunan

Setiap warga dapat hidup berdampingan dengan rasa saling hormat dan toleransi.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB
Kominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB

Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Bijak Sikapi Perbedaan, Perkuat Nilai-nilai Keagamaan Moderat
Masyarakat Diminta Bijak Sikapi Perbedaan, Perkuat Nilai-nilai Keagamaan Moderat

Sikap intoleran muncul karena seseorang tidak memiliki informasi luas dan beragam menyikapi perbedaan

Baca Selengkapnya
Pesan Damai di Hari Waisak: Perkuat Persaudaraan untuk Hindari Gesekan Antar-Umat
Pesan Damai di Hari Waisak: Perkuat Persaudaraan untuk Hindari Gesekan Antar-Umat

Penting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution: Jaga Terus Kerukunan, Jadikan Keberagaman Sebagai Potensi
Bobby Nasution: Jaga Terus Kerukunan, Jadikan Keberagaman Sebagai Potensi

Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.

Baca Selengkapnya