Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati ajak anak muda jadikan Soekarno panutan

Megawati ajak anak muda jadikan Soekarno panutan Megawati dan patung lilin Bung Karno.. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak generasi muda untuk mencintai Bung Karno. Menurut Mega, sosok presiden pertama Indonesia ini cocok diteladani sebagai bentuk kecintaan terhadap negerinya.

"Kalian ini sebenarnya secara naluri mengetahui ada seorang yang bisa dijadikan panutan. Ada yang namanya Bung Karno, tetapi beliau begitu jauh sekarang dengan kalian yang muda-muda," kata Megawati di Purwokerto, Rabu (22/5).

Megawati mengatakan hal itu saat menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto.

Menurut Megawati, generasi muda tidak pernah diberikan pelajaran untuk mencintai negerinya. Hal ini karena doktrin Orde Baru yang anti terhadap sesuatu yang berbau Soekarno.

"Jadi, anak-anakku yang saya cintai, kalian anak-anak yang masih muda, tetapi karena kalian adalah produk dari Orde Baru yang tidak pernah menceritakan sejarah bangsa, yang mengakibatkan kalian ini sangat kosong pikirannya, apa artinya sebagai sebuah bangsa, apa artinya kita harus mencintai Indonesia," katanya.

Dia mengatakan bahwa waktu itu banyak sekali kejadian yang memorakporandakan Partai Nasional Indonesia (PNI). PNI adalah Partai yang didirikan Soekarno jauh sebelum Indonesia merdeka. Partai itu juga merupakan partai terbesar di era Orde Lama.

"Kalau zaman dulu, tentu saja yang menyebut dirinya banteng itu pasti datang dari sebuah partai yang bernama Partai Nasional Indonesia, yang didirikan oleh bapak kita tercinta Bung Karno. Tetapi setelah tahun 1965, di sini banyak anak muda yang saya lihat, barangkali hanya melihat tidak merasakan peristiwa tersebut, bayangkan tahun 1965 terjadi sebuah peristiwa di Indonesia yang mengakibatkan keprihatinan bagi orang Indonesia," katanya.

Menurut dia, yang ada sekarang ini adalah anak muda berpikir sangat pragmatis. Mega mengaku sempat mendengar anak muda yang menghadiri kampanye ini berteriak minta minum. Mega pun menyindir mereka yang datang ke lokasi kampanye pasti akan kepanasan dan merasa haus.

Menurut dia, hal ini tidak terjadi setiap hari dan pidato seperti ini paling banyak selama dua jam.

"Tetapi kalau ada musik, mengapa tidak ada rasa haus ya. Itu maksud ibu, sehingga pikiran kita tahunya hanya untuk rasa senang, tidak ada pikiran bagaimana untuk masa depan kita," sindir Megawati. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati di Acara BPIP: Kalian Kayaknya Senang Bungkam, Salah Benar Tidak Pernah Berani Ngomong
Megawati di Acara BPIP: Kalian Kayaknya Senang Bungkam, Salah Benar Tidak Pernah Berani Ngomong

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.

Baca Selengkapnya
Tim Prabowo Sebut Anak Soekarno Tak Berprestasi, Hasto: Pemimpin Harus Ditempa Jalan Sulit Bukan Cari Jalan Pintas
Tim Prabowo Sebut Anak Soekarno Tak Berprestasi, Hasto: Pemimpin Harus Ditempa Jalan Sulit Bukan Cari Jalan Pintas

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi

Baca Selengkapnya
Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya
Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya

Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang ingin memurukkan nama Bung Karno agar kembali mempelajari sejarah.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Ini Barang Antik, Jangan Bikin Marah Ya
Megawati: Saya Ini Barang Antik, Jangan Bikin Marah Ya

Mulanya Megawati menceritakan dirinya yang tengah mengkhayal seandainya pada saat itu hidup seveteran dengan ayahnya Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Momen Megawati dan Ganjar Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta
Momen Megawati dan Ganjar Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta

Megawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.

Baca Selengkapnya
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno

PKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.

Baca Selengkapnya
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani

Berikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.

Baca Selengkapnya
Makna Kalimat Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia dari Presiden Soekarno
Makna Kalimat Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia dari Presiden Soekarno

Kutipan ini mencerminkan semangat kepemimpinan Soekarno yang percaya pada peran penting pemuda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Jawab Mega soal Orba: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Ibu Megawati Sendiri
VIDEO: Nusron Jawab Mega soal Orba: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Ibu Megawati Sendiri

Menurut Nusron, ucapan itu bentuk kegelisahan dari Megawati.

Baca Selengkapnya
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Orde Baru, Begini Respons Istana
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Orde Baru, Begini Respons Istana

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional

PDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.

Baca Selengkapnya