Mengenal Anak dan Menantu Presiden Jokowi yang Dilirik Ikut Pilkada
Merdeka.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar pada tahun 2020. Terdapat 224 Kabupaten, 37 kota dan 9 provinsi yang akan menggelar Pilkada.
Beberapa partai politik dan lembaga survei pun mulai mencari figur-figur yang cocok dicalonkan. Secara mengejutkan anak sampai menantu Presiden Jokowi masuk dalam bursa Pilkada 2020.
Kedua anak Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangerap masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo versi lembaga survei. Sedangkan Bobby Nasution, menantu Jokowi dilirik Partai NasDem masuk dalam bursa bakal calon (Balon) Wali Kota Medan. Berikut ulasannya:
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Bagaimana cara keluarga Jokowi terlibat politik? Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
Gibran Rakabuming Raka
Secara mengejutkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020. Hal ini berdasarkan hasil survei Lembaga Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.
Survei dilakukan dengan menggunakan teknik cuplikan random sampling. Terdapat 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik. Total ada 766 responden yang kami uji sampel dengan margin eror 4 persen.
Terdapat 3 kategori materi uji, yakni popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas. Berdasarkan hasil uji popularitas, 90 diantaranya 766 responden mengenai Gibran. Sedangkan dari segi elektabilitas, Gibran memperoleh 13 persen.
Selain dikenal sebagai anak presiden, nama Gibran juga masuk dalam jajaran pengusaha sukses Tanah Air. Dia dikenal dengan bisnis kulinernya. Dia memiliki katering bernama Katering Chili Pari. Kemudian dia melebarkan bisnis kulinernya dengan membuka warung martabak bernama Markobar. Kini Markobar tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Kaesang Pangarep
Sama dengan sang kakak, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep juga masuk ke dalam bursa calon Wali Kota Solo, berdasarkan hasil survei Lembaga Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.
Berdasarkan hasil uji popularitas, Kaesang mendapatkan 83 persen responden mengenal pengusaha pisang itu. Sedangkan dari segi elektabilitas Kaesang hanya 1 persen.
Mengikuti jejak sang kakak, Kaesang juga terjun ke dunia bisnis dengan mendirikan Sang Pisang. Dia juga meluncurkan produk kaos yang diberi nama Sang Javas.
Kemudian bersama sang kakak Gibran, Kaesang dan juga Ches Arnold Poernomo berkolaborasi mendirikan restoran Mangkok Ku Indonesia.
Bobby Nasution
Bukan hanya anak, menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution, juga masuk bursa Pilkada. Bobby mulai dilirik Partai NasDem untuk maju di Pilkada Kota Medan. NasDem, mengklaim tengah memantau beberapa figur, termasuk suami Kahiyang Ayu, untuk diusung menjadi bakal calon (Balon) Wali Kota Medan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatera Utara (Sumut) Iskandar ST mengatakan, Bobby dan petahana Dzulmi Eldin merupakan nama dari eksternal partai yang tengah dipantau.
"Tetapi beliau (Dzulmi Eldin) kabarnya tidak maju. Kami masih berharap dia maju," kata Iskandar, Jumat (6/9).
Bobby merupakan lulusan ITB. Dia adalah suami dari Kahiyang Ayu. Keduanya menikah pada 8 November 2017. Bobby juga terjun ke dunia bisnis. Dia memilih membuka gerai kopi yang diberi nama Veteran Coffee pada tahun 2013 di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Bobby juga berkolaborasi dengan iparnya membangun bisnis kuliner. Dia mendirikan kedai kopi bernama Kopi Jolo. Dalam bahasa Sumatera Utara, Kopi Jolo memiliki arti 'Ngopi Dulu'. Berkolaborasi dengan Kaesang dan Gibran, Bobby menempatkan gerai kopinya ini dalam sebuah lokasi yang dinamakan Kedai Rakyat.
Sebelum mendirikan bisnis kuliner, Bobby terlebih dahulu terjun ke bisnis properti. Dia memulai dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali. Setelah berkembang dia membangun beberapa rumah hingga akhirnya terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, hal itu bisa ditanyakan pada partai-partai politik.
Baca SelengkapnyaMulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSetelah Jokowi, sudah ada Gibran yang sukses menjadi Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan serta Kaesang yang saat ini baru terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan kerabat elite partai politik ini tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU.
Baca SelengkapnyaGrace menegaskan, pengusungan Bobby tak hanya berasal dari parpol yang tergabung di KIM.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Kaesang ke PSI menambah daftar panjang keluarga Jokowi masuk dunia politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dituding cawe-cawe lantaran menyodorkan nama putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSecara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan itu diperkirakan diusung koalisi gemuk.
Baca Selengkapnya