Menghitung Kepemimpinan AHY Vs Moeldoko dan Efek Elektoral untuk Demokrat
Merdeka.com - Gonjang ganjing kudeta Partai Demokrat menghasilkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2021-2025. Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) dipimpin Jhonny Allen Marbun, kader dipecat DPP Partai Demokrat.
KLB yang digelar di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Jumat (5/3) ini juga mengukuhkan Sekjen Partai Demokrat periode 2005-2010, Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina. KLB ini mendapat pertentangan keras dari DPP Partai Demokrat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan Kongres Luar Biasa yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara tidak sah. AHY menyebut, KLB tersebut tidak sesuai dengan AD/ART partai.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran soal demokrasi di Indonesia? Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting. Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Hal senada diutarakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia mengatakan kongres luar biasa (KLB) ilegal dan melawan hukum karena tak sesuai AD/ART partai.
©2021 Merdeka.comPengamat politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum partai Demokrat versi KLB tidak akan membawa lebih baik nasib partai berlambang mercy tersebut di masa depan.
Kunto melihat fenomena dialami Demokrat seperti nasib menimpa Hanura dan PKPI yang akan mengalami stagnan hingga tidak dapat kursi di DPR.
"Saya tidak merasa optimis bahwa masa depan Demokrat akan lebih baik di tangan Moeldoko," kata Kunto kepada merdeka.com, Sabtu (6/3).
Kunto menjelaskan Demokrat selama ini melekat dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal tersebut juga nantinya akan berdampak pada masa depan Demokrat pada saat Pemilu 2024.
"Ini kan menjadi bermasalah pak Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari anaknya pak SBY ini jadi hal yang buruk ketika di lapangan 2024," ungkapnya.
Publik kata dia akan terpecah pilihannya antara yang loyal dengan SBY dan Moeldoko. Dia menilai hal tersebut sangat mungkin suara PD akan terkikis. Masa depan PD kata Kunto saat ini pada nadir paling kritis.
"Untuk kemudian bisa bertahan sampai setelah 2024 atau tidak. Kalau bertahan sampai 2024 pasti, tapi setelah 2024 dia masih dapat electoral threshold apa tidak ya mudah-mudahan saja ya tapi saya kok agak meragukan itu," ungkapnya.
©Liputan6.com/Faizal FananiKemudian dia juga menilai dengan tindakan Moeldoko pada KLB tersebut juga akan berdampak bagi partai dan pemilih. Dengan anggapan para kader terlihat bahwa bisa dibeli.
"Itu akan sangat merendahkan Demokrat di depan partai lain," katanya.
Lalu pada saat Pemilu, para caleg juga terdampak. Yaitu memori yang saat ini membekas dan teringat para pemilih. Mereka kata Kunto tidak akan memilih calon yang bisa dibeli.
"Itu yang membuat agak khawatir masa depan Partai Demokrat," ungkapnya.
Dia juga menilai kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko versi KLB memiliki kepemimpinan yang berbeda. Walaupun berlatar belakang militer.
"Pada akhirnya Pak Moeldoko menujukkan ketika dia berpolitik juga secara berbeda. Itu pasti mempengaruhi karakter kepimpinan dia, tapi mari berharap untuk lebih baik," katanya.
Walaupun demikian dia pun belum bisa melihat apakah kepemimpinan Moeldoko akan lebih baik pada 2024.
"Mari kita lihat pak Moeldoko apakah bisa lebih baik dari AHY di 2024," katanya. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.
Baca SelengkapnyaNasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.
Baca SelengkapnyaAHY dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko.
Baca SelengkapnyaKubu Moeldoko menerima Peninjauan Kembali (PK) terkait kepengurusan Partai Demokrat ditolak Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaPelantikan AHY digelar di Istana Negara, Jakarta, hari ini pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaAHY dan jajaran elite Demokrat bersorak gembira membaca putusan Mahkamah Agung menolak PK tersebut.
Baca SelengkapnyaPK ini merupakan upaya terakhir kubu Moeldoko untuk mengambil kepemimpinan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat barisan KLB Demokrat akan menentukan sikap dan arah politik.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah video, AHY dan jajaran elite Demokrat bersorak gembira membaca putusan Mahkamah Agung menolak PK tersebut.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi kemenangan PK Demokrat.
Baca Selengkapnya