NasDem Pede Usung Anies di Tengah Isu Penjegalan, Paloh: Modal Terakhir Kita Optimis
Merdeka.com - Isu penjegalan terhadap bakal calon presiden, Anies Baswedan, kian santer terdengar. Namun Ketua Umum, Surya Paloh, memilih tak menanggapi berlebihan.
Paloh menegaskan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap optimis mengusung Anies sebagai calon presiden.
"Kalau kita tidak memiliki optimisme, apalagi modal kita? Udah habis, satu-satunya modal terakhir yang kita miliki adalah optimisme," kata Paloh di sela konsolidasi persiapan menghadapi pemilu 2024 di Kantor DPW NasDem, di Denpasar, Bali, Senin (26/6).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
Meski mengaku optimis, Paloh meminta kabar soal penjegalan itu ditanyakan langsung pada Anies. Apakah mantan gubernur DKI itu merasakan upaya penjegalan itu.
"Saya juga tidak tahu, coba tanya Bung Anies apa dia merasa dijegal, apakah tidak," katanya.
NasDem Tak Yakin Omongan Denny Indrayana
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menanggapi pernyataan Denny Indrayana yang menyebar rumor bahwa KPK segera mengumumkan perkembangan dugaan kasus korupsi Formula E dan Anies Baswedan segera ditetapkan sebagai tersangka. Untuk isu itu, dia yakin tidak benar.
"Dengan segala penghormatan saya pada Denny, saya tidak punya keyakinan ke arah itu. Saya pikir tidak ada (Anies akan jadi tersangka)," tegas Paloh.
Dia juga tak mau menangapi berlebih apakah isu penjegalan yang selama ini ditujukan untuk Anies juga berdampak pada partainya. Seperti diketahui, Sekjen NasDem, Johnny G Plate menjadi tersangka kasus korupsi BTS 4G di Kejagung. Terbaru, Mentan Syahrul Yasin Limpo diperiksa KPK terkait dugaan korupsi di Kementan.
"Saya mencoba untuk positif thinking selalu, bisa saja barangkali karena kasusnya sendiri. Bisa juga tidak terlepas kepentingan-kepentingan politik, kita kan tidak bisa menafikan itu," ujarnya.
NasDem Ingin Kompetisi Pilpres Berjalan Sehat
Dia hanya yakin, dalam politik ada kalanya bisa berjalan tidak sesuai para alurnya. Tetapi NasDem, katanya, sangat ingin mengupayakan kompetisi jelang Pilpres 2024 nanti yang dimulai saat ini berjalan sehat dan tetap harmoni.
"Tidak selamanya kompetisi kita, kompetisi yang sehat, kita ingin berupaya membangun sebuah kompetisi yang sehat kompetisi yang harmoni. Tapi realitanya, itu perlu kita perjuangkan terus menerus (dan) tidak gampang," kata Paloh menegaskan.
Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan meyakini ada pihak-pihak yang ingin menjegal pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Tetapi, Koalisi Perubahan memilih tak mau membalas.
"Penjegalan harusnya seimbang pakai penjegalan juga. Tapi kita nggak mau jegal juga," kata Anggota Tim 8 Anies Baswedan, Sudirman saat konferensi pers di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Bagi Koalisi Perubahan, isu penjegalan itu justru menjadi tantangan dalam perjuangan. Dia yakin akan mendapat simpati dari masyarakat.
"Biarkan masyarakat menilai dan biasanya orang kalau disakiti itu dapat simpati rakyat. Siapa tahu ini jalan Tuhan untuk menuai simpati dari masyarakat," ucapnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap, keinginan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal perkembangan Jakarta di masa depan.
Baca SelengkapnyaApakah PKB masih diperhitungkan untuk bergabung dengan NasDem dan PKS yang sudah mendukung Anies, Hal itu tinggal menunggu saja.
Baca SelengkapnyaMenurut Hermawi, banyak yang menginginkan Anies menjadi orang nomor 1 di Jakarta kembali.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh sempat berdiskusi dengan Anies terkait peluang maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu untuk membahas perihal nasib Anies di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurya menilai kapabilitas Anies untuk saat ini belum bisa dimanfaatkan dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan belum menyerah untuk mengantarkan Anies menjadi calon presiden 2024 di tengah banyak tekanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS dipastikan tetap akan mengusung Sohibul Iman sebagai Bacawagub mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaNasDem belum memutuskan nama bakal cagub yang akan didukung untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya