Oesman Sapta mundur dari jabatan Wakil Ketua MPR
Merdeka.com - Oesman Sapta Odang menyatakan niatnya untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR. OSO sapaan akrabnya, mengaku sejak lama meminta agar diganti. Dia memilih fokus pada pekerjaannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Saya rangkap jabatan. Minta diganti berulang-ulang. Sudah saatnya hari ini saya harus mundur di salah satu pimpinan lembaga tinggi negara ini. Saya akan konsentrasi di DPD saja. MPR akan saya lepas," ungkap OSO di hotel Kyriad, Padang, Rabu (8/2).
OSO akan menyerahkan kursi wakil Ketua MPR ke orang lain. Dia punya alasan kuat untuk memilih konsentrasi di DPD. Salah satunya karena selama ini DPD tidak memiliki kewenangan dan arah yang jelas. Padahal peran DPD sesungguhnya cukup vital untuk membangun daerah dan pedesaan.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang mundur dari jabatannya di OIKN? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
-
Kenapa Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam? Keputusan ini diambil sebagai komitem Mahfud setelah memutuskan maju bersama Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang akan Mahfud MD ajukan pengunduran diri? Cawapres Mahfud Md akan segera mengajukan pengunduran diri sebagai Menko Polhukam ke Presiden Jokowi.
"Negara ini ingin makmur. Negara makmur kalau daerah makmur. Tidak mungkin Indonesia makmur di Jakarta, Jawa, tidak mungkin makmur hanya Papua."
Untuk itu dia membutuhkan konsentrasi. Itu tidak mungkin bisa dilakukan jika OSO masih harus memikirkan tugasnya di MPR.
"Konsentrasi di DPD itu jauh lebih tinggi. Itu sebabnya tidak boleh merangkap-rangkap pekerjaan dalam lembaga tinggi negara. Kecuali kalau partai itu sah-sah saja. Tapi kalau lembaga tingginya itu tidak boleh," tegasnya.
Ketua Umum Partai Hanura ini menyebut keputusan itu tanpa ada tekanan dari pihak lain. "Ini hati nurani. Kita tidak pernah pakai otak nurani. Kita selalu pakai hati nurani," ucapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura I Gede Pasek Suardika membenarkan kabar mundurnya OSO dari posisi Wakil Ketua MPR. Pasek mengatakan rencana itu telah dipikirkan OSO sejak lama.
"Ya benar. Sebenarnya sudah sejak awal diniatkan hanya karena kemarin dipilih gabungan parpol dan DPD jadi masih dipikirkan caranya. Sekarang sudah disampaikan secara resmi," kata Pasek saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/2).
Senator asal Bali menambahkan, OSO sebelumnya masih mencari mekanisme untuk mundur karena terpilih menjadi Wakil Ketua MPR dari unsur gabungan partai politik dan DPD.
Setelah melepas jabatan pimpinan MPR, kata Pasek, OSO akan fokus menjalankan tugasnya menjadi Ketua DPD RI.
"Memang sejak awal harus fokus satu jabatan di DPD saja," ujar Pasek.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai langkah pengunduran diri Mahfud MD lebih dilandasi kepentingan elektoral, bukan etis.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sumut hanya menerima pemberitahuan surat pengunduran diri Eko.
Baca SelengkapnyaNamun, Kaesang menghargai apapun keputusan yang diambil Mahfud ke depannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, mundur atau tidak dari Menteri Pertahanan merupakan keputusan Prabowo.
Baca SelengkapnyaArsul sudah sejak lama berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono.
Baca SelengkapnyaSaat ini Mahfud masih menahan diri lantaran menjabat sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaPada akhir acara debat cawapres, Mahfud sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberinya mandat sebagai Menkopolhukam.
Baca SelengkapnyaMengenai sikap Prabowo, Kaesang menyerahkan kepada Ketum Gerindra tersebut akan mundur atau tidak.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sudah berkali-kali mengajukan ingin mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet.
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaUsman Kansong mundur dari jabatan Dirjen IKP Kominfo.
Baca Selengkapnya