Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai strategi urunan dan tandem, cara Demokrat Jabar tekan biaya caleg

Pakai strategi urunan dan tandem, cara Demokrat Jabar tekan biaya caleg Acara pembekalan Calon Legislatif Partai Demokrat Jabar. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Partai Demokrat sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Mereka optimistis pesta demokrasi tahun depan menjadi momentum kebangkitan partai yang didirikan SBY itu.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Demokrat Jabar, Irfan Suryanegara usai menghadiri acara pembekalan Calon Legislatif Partai Demokrat Jabar di Hotel Harris, Jalan Peta, Kota Bandung, Senin (27/8/2018) malam.

Dia mengatakan konsep zonasi akan diberlakukan untuk mengantisipasi pertarungan dan gesekan antar kader Demokrat dalam satu daerah pemilihan. Sehingga, setiap calon punya konsentrasi masing-masing untuk menjaring suara.

"Dari 1.400 caleg, kami sudah meyakini 70-80 persen di antaranya sudah siap tempur. Kami siapkan zonasi. Berdasarkan pengalaman (Pileg periode) kemarin, antar kader saling bermusuhan. 10 caleg masuk di satu daerah dapil yang sama," kata Irfan.

"Dengan zonasi, setiap kader punya daerah tempur masing-masing. Mereka akan bersaing dengan musuh, yakni caleg partai lain. Mudah-mudahan dengan seperti itu Demokrat akan kembali menjadi pemenang, khususnya di Jabar," kata Irfan melanjutkan.

Sistem ini, kata dia, mengadaptasi kerja salah satu anggota DPRD di Sukabumi yang menang beberapa kali setelah hanya fokus ke tiga kecamatan. Biayanya murah dan kemenangannya bisa dihitung secara empiris.

Selain itu, partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono ini menyiapkan pula sistem tandem antara caleg DPR, Provinsi sampai Kabupaten/Kota. Mereka akan dibagi menjadi sebuah tim sesuai daerah pemilihan dan berkolaborasi dalam hal pendanaan yang diklaim bisa lebih efisien.

Dalam perhitungan yang dirumuskannya jika tanpa tandem, Irfan menyebut setiap caleg di tingkat Kabupaten/Kota minimal harus punya modal Rp 450 juta, Caleg untuk DPRD Jabar Rp 1,2 miliar dan DPR RI Rp 4-6 miliar, dengan asumsi Rp 1,5 juta untuk setiap TPS.

"Konsep tandem bisa menekan biaya yang dikeluarkan oleh setiap caleg. Untuk (caleg) tingkat Kabupaten/Kota bisa Rp 120 juta dan DPR bisa ditekan sampai Rp 1,5 miliar. Jadi ini urunan atau biayanya gotong royong," terangnya.

Strategi ini akan diterapkan di seluruh Indonesia. Dengan sistem ini, Partai Demokrat menargetkan 25 sampai 30 kursi di DPRD Jabar, sekaligus menjadi momentum kebangkitan karena sempat terpuruk dengan kasus kadernya yang tersangkut masalah korupsi.

"Partai kita sempat terus diberitakan sebagai partai dengan kasus korupsi terbanyak. Padahal, waktu itu di peringkat kelima. Tapi tahun depan harus jadi momen kebangkitan dan menang, khususnya di Jabar, termasuk merebut kursi ketua DPRD Jabar," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Ingatkan Caleg Demokrat: All Out dan Total Football Menangkan Pilpres dan Pileg
AHY Ingatkan Caleg Demokrat: All Out dan Total Football Menangkan Pilpres dan Pileg

AHY mengatakan, dua tujuan ini perlu diperhatikan para caleg agar paham di mana posisinya dan ke mana akan mengarah.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Kita Ikhtiar Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi yang Ada
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Kita Ikhtiar Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi yang Ada

SBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.

Baca Selengkapnya
Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk
Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Menakar Peluang Koalisi PDIP-Demokrat, Siapa Paling Diuntungkan?
Menakar Peluang Koalisi PDIP-Demokrat, Siapa Paling Diuntungkan?

Koalisi PDIP-Demokrat diprediksi akan mengubah lanskap politik nasional

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
SBY Ibaratkan Pemilu 2024 Perang Bharatayudha, AHY Jadi Arjuna
SBY Ibaratkan Pemilu 2024 Perang Bharatayudha, AHY Jadi Arjuna

Bharatayuddha dikenal sebagai perang besar antara keluarga Pandawa melawan Kurawa.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah

Menteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.

Baca Selengkapnya
AHY Mengaku Punya Strategi Jitu Agar Demokrat Kuasai DPR
AHY Mengaku Punya Strategi Jitu Agar Demokrat Kuasai DPR

AHY menjadikan survei sebagai gambaran sekaligus referensi dalam langkah-langkah perjuangan.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
PDIP Incar Kursi Cawagub di Pilgub Jabar 2024, Bakal Diisi Kader Internal
PDIP Incar Kursi Cawagub di Pilgub Jabar 2024, Bakal Diisi Kader Internal

PDIP mengungkap alasan lebih mengincar kursi cawagub daripada cagub.

Baca Selengkapnya