PAN belum dapat jatah menteri, Golkar sudah ngantre
Merdeka.com - Setelah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, yang dulu sama-sama bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP), akhirnya menyatakan mendukung pemerintah. Sikap Golkar ini disampaikan dalam Munaslub, setelah partai beringin memilih Setya Novanto sebagai ketua umumnya.
Dalam politik, tentu tidak ada 'makan siang' gratis. Tak bisa dipungkiri, kursi kabinet adalah yang paling diharapkan para partai pendukung 'kesiangan’ ini, kendati kepada publik mereka menyatakan mendukung tanpa syarat.
Nah, soal kursi menteri ini, PAN yang sudah menyatakan diri bergabung pemerintah sejak September 2015 saja belum mendapatkannya, kini Golkar yang baru kemarin deklarasi sudah mengantre.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Sikap ini disampaikan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yang menegaskan kader Golkar siap masuk ke Kabinet Kerja.
"Ya itu kalau diberikan kepercayaan, kader Golkar siap," ujar Idrus ujar bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5) kemarin.
Idrus kembali menegaskan bahwa urusan bongkar pasang kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Dia berjanji bahwa partainya tak akan mengintervensi Presiden Jokowi.
"Kalau diajak masuk Alhamdulillah, tidak masuk juga Alhamdulillah. Tapi tidak mengurangi peran-peran strategis dalam memacu pembangunan bersama pemerintah," ujarnya.
Kesiapan yang sama juga pernah disampaikan petinggi PAN. Namun, untuk mengakomodir semuanya tentu Presiden Jokowi harus melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.
Kalau sudah 2 partai yang mengantre jatah kursi menteri, lalu siapa yang akan diganti? (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya