PAN Bicara Masa Depan KIB: Berakhir Kalau Semua Berbeda Pilihan Capres
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memprediksi sulitnya mewujudkan koalisi besar dari hasil penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Sebabnya pilihan calon presiden yang beragam. Karena itu juga, KIB pun berpotensi bubar.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menegaskan, KIB pasti akan berakhir di Pilpres 2024 jika berbeda dalam pilihan calon presiden.
"Ya nanti kalau memang semuanya berbeda ya pasti berakhir dalam hal kontestasi pilpres ya," katanya kepada wartawan, Sabtu (27/5).
-
Siapa yang akan menentukan pemenang Pilpres 2024? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Kapan Pemilu 2024 di Indonesia? Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak suaranya di TPS pada hari Rabu 14 Februari 2024 pada pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
Namun Yandri menegaskan, meski nantinya akan berbeda pilihan calon presiden, bukan berarti komunikasi antar partai yang ada di KIB terputus begitu saja.
"Bahwa sesama partai politik menjalin kerja sama tetap disambungkan itu juga nggak jadi masalah. Bukan berarti beda capres kemudian komunikasi terputus, itu saya nggak setuju," ujarnya.
Sementara di internal PAN masih menguat dua nama capres yang akan didukung. Yaitu Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo atau Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Bagi PAN punya cara dan mekanisme sendiri untuk menentukan siapa capres," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, penggabungan dua koalisi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) semakin sulit terwujud. Alasan utamanya masing-masing pihak sudah punya capres potensial yang akan diusung.
"Bahwa sedari awal PPP pesimistis koalisi besar yang merupakan wacana gabungan antara KKIR-KIB bakal terwujud. Hambatan utamanya adalah figur capres yang mau diusung," ujar politikus yang akrab disapa Awiek dalam keterangannya, Sabtu (27/5).
Dalam koalisi-koalisi ini sudah muncul sejumlah nama potensial yang menjadi calon presiden , yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Tidak mungkin dalam koalisi ada tiga capres," sebut Awiek.
PPP sudah menyatakan mendukung Ganjar., sedangkan Golkar masih berkukuh mendukung Airlangga. PAN pun mendorong duet Ganjar-Erick. Meski ada perbedaan sikap soal capres, KIB belum bubar secara formal.
"KIB sampai sejauh ini secara formal belum bubar. KIB akan berlanjut apabila memiliki figur capres yang sama," kata Awiek.
Bila KIB satu suara mendukung Ganjar Pranowo, maka akan bekerja sama dengan PDI Perjuangan. Tetapi bila tidak ada kesepakatan, KIB tidak akan lanjut.
"Karena itulah wacana koalisi besar gabungan KKIR-KIB semakin sulit terwujud," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPAN membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMuhaimin juga sempat disinggung Koalisi Perubahan dengan PKS dan NasDem akan bubar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid angkat bicara usai Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca SelengkapnyaPKB sebelumnya berkelakar Koalisi Prabowo terancam bubar jika tak kunjung melakukan pertemuan resmi.
Baca SelengkapnyaPDIP siap Jika harus berjuang sendiri memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai isu dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dibentuk sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP di Pilkada
Baca Selengkapnya