PAN-Golkar Dukung Prabowo, PDIP: Kunci Kemenangan Pemilu bukan Partai Tapi Rakyat
Cukup Pemilu 2014 menjadi bukti dan pengalaman dengan kerja sama politik partai yang minimal, namun tetap bisa membawa kemenangan.
PDIP tak terlalu ambil pusing.
PAN-Golkar Dukung Prabowo, PDIP: Kunci Kemenangan Pemilu bukan Partai Tapi Rakyat
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDIP), Adian Napitupulu, menegaskan, tak terlalu terpengaruh dengan keputusan Golkar-PAN yang memilih gabung dengan Gerindra-PKB di Pilpres 2024. Adian menekankan kepada seluruh kader PDIP, jika yang dibutuhkan saat ini bukanlah kibaran bendera koalisi partai politik yang banyak, melainkan fokus untuk turun ke bawah menemui rakyat.
Hal itu disampaikan Adian dalam acara PDIP menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) atas penyelenggaraan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis di 435 Desa se-Kabupaten Bogor.
Kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8). "Beberapa hari yang lalu kita melihat partai-partai berkumpul membangun koalisi, kerja sama tapi apakah jumlah partai akan menjadi kunci kemenangan? Kunci kemenangan Pemilu bukan hanya di tangan partai, tapi di tangan setiap rakyat Indonesia," kata Adian. Menurutnya, cukup Pemilu 2014 menjadi bukti dan pengalaman dengan kerja sama politik partai yang minimal, namun tetap bisa membawa kemenangan.
"Sudah berkali-kali, 2014 kita menangkan pemilu walaupun saat itu di sebelah sana jumlah koalisi partainya jauh lebih banyak. Jadi tugas kita bukan memperbanyak kibaran bendera koalisi ataupun kerja sama partai, tidak. Pemilu tidak sesederhana itu," kata Adian.
Lebih lanjut, dia mengingatkan agar semua pihak terkhusus kader PDIP untuk fokus saja turun ke bawah membantu rakyat. "Tugas kita adalah turun ke bawah, bukan untuk menebarkan janji, tapi menjelaskan pada rakyat dan membuktikan rakyat siapa yang paling mau berjuang untuk rakyat. Karena di partai ini saya diajarkan bahwa rakyat tidak untuk diperbincangkan, rakyat tidak untuk didiskusikan, rakyat tidak untuk menjadi teman obrolan meminum kopi di sore hari. Rakyat adalah yang harus kita perjuangkan," ujar Adian.
Dalam acara ini turut hadir di lokasi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Sri Rahayu serta Sadarestuwati; dan anggota DPR sekaligus penggagas program kesehatan gratis Adian sendiri. Terlihat juga Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. Untuk diketahui, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bogor meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis bagi masyarakat di wilayah mereka selama tujuh bulan secara maraton.
Kegiatan peluncuran dilaksanakan di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (25/8).
Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, yang saat ini menjabat Menteri Sosial, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, dan dua anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu serta Ribka Tjiptaning yang jugs Ketua DPP PDIP, hadir dalam acara peluncuran program tersebut. Adian selaku penggagas program, mengatakan PDIP menyiapkan 43 ambulans dan dua mobil klinik selama menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung di 435 desa, Kabupaten Bogor.
Pasien yang diangkut oleh ambulans dari DPC PDIP Perjuangan bisa diserahkan kepada rumah sakit terdekat untuk ditangani. Apabila sakit tergolong ringan, tim medis dari PDIP akan turun langsung menangani di mobil klinik. Pengobatan dan kaca mata baca gratis itu digelar selama 219 hari (7 bulan) di 435 desa dengan target 130.000 orang. Masyarakat yang mengikuti seluruh kegiatan di program itu tidak dipungut biaya.