PAN Nilai Pelantikan Wakil Menteri untuk Akomodir Partai Pendukung Jokowi
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai posisi wakil menteri hanya untuk mengakomodir partai-partai pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Hal itu, kata dia, terlihat dari mayoritas komposisi wakil menteri yang dilantik Jokowi, Jumat (25/10).
"Kan kita lihat komposisi yang ada, Wamen itu bukan dari profesional tapi dari parpol. Nah apakah ini mengakomodasi parpol? Ya jelas dong, ini untuk akomodir parpol-parpol," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10).
Dia mengatakan, memang dalam komposisi itu ada pihak profesional. Namun, dalam jajaran wakil menteri ada beberapa yang berasal dari partai politik.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Apakah tujuannya politis atau strategis, nah ini yang kita tanyakan ke presiden. Tapi yang jelas ada yang profesional dan parpol," ungkapnya.
Terkait PAN yang tidak masuk dalam jajaran kabinet, Saleh menegaskan memang sedari awal partainya tidak mengharapkan posisi tersebut. Terlebih lagi PAN sudah menyatakan akan berada di luar pemerintahan.
"Jadi dalam menentukan komposisi kabinet kita engga punya kepentingan apa-apa. Kita hanya berdoa saja bahwa ini jadi kabinet yang kuat dan dapat menyejahterakan rakyat," tutupnya.
Diketahui, Jokowi resmi melantik wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk memberi dukungan dalam pelaksanaan tugas para menteri yang telah dilantik pada Rabu (23/10).
"Saya dan Pak Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin mengenalkan wakil menteri yang telah dipilih yang tadi pagi satu per satu sudah bertemu yang akan memberi dukungan tugas menteri. Menurut saya profilnya sangat bagus dalam rangka memperkuat Kabinet Indonesia Maju," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (25/10).
Sejak tadi pagi, sebanyak 12 wakil menteri ini sudah datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk berbincang dengan Presiden Jokowi, mengenai tugas-tugas yang akan mereka emban dalam 5 tahun ke depan.
Berikut susunan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra SiregarWakil Menteri Agama: Zainut TauhidWakil Menteri Pertahanan: Wahyu Sakti TrenggonoWakil Menteri Keuangan: Suahasil NazaraWakil Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat: John Wempi WetipoWakil Menteri Lingkungan Hidup: Alue DohongWakil Menteri Perdagangan: Jerry SambuagaWakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Budi Arie SetiadiWakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN): Surya TjandraWakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Budi Gunadi Sadikin dan Kartika WirjoatmodjoWakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Awiek, partai politik juga memiliki banyak orang yang profesional.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaMayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 108 nama untuk membantunya memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini disebutnya untuk menunjukkan perhatian Prabowo dalam menghindari potensi ketidakstabilan dari berbagai kelompok kepentingan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, perlu ada evaluasi kala memasuki masa transisi.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaSaid juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaDasco enggan membeberkan jumlah menteri yang akan berasal kalangan profesional murni.
Baca Selengkapnya