Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN sebut Amien Rais geram lembaga survei yang unggulkan calon tertentu

PAN sebut Amien Rais geram lembaga survei yang unggulkan calon tertentu Taufik Kurniawan. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan mengatakan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais yang menyinggung elektabilitas Joko Widodo terus merosot sebagai bentuk kegeraman terhadap lembaga survei. Menurutnya, banyak lembaga survei membuat kegaduhan karena selalu mengunggulkan calon tertentu.

"Ya karena satu hal sangat tidak fair kalau hanya lembaga survei itu melulu mengunggulkan salah satu calon. Dan kejadian ini bukan katanya ya," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).

Taufik mencontohkan saat gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Sejumlah lembaga survei selalu menempatkan elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat di atas kandidat lain.

"Kita masih ingat pada saat Pilgub DKI, tak ada satu pun yang mengalahkan Ahok akan kalah," terangnya.

Namun, kata Taufik, pada akhirnya Ahok-Djarot kalah. Hal ini menunjukkan tidak ada jaminan pasangan calon kepala daerah yang diunggulkan lembaga survei tertentu, bakal menang elektoral.

"Kenyataannya kan jauh berbeda Pak Ahok kalah hampir lebih dari kita menangnya itu kan 60 persen," ungkapnya.

Geram atas kinerja sejumlah lembaga survei, Wakil Ketua DPR ini sempat mengusulkan hasil riset memiliki konsekuensi hukum. Tujuannya, agar tidak ada penggiringan opini publik dengan memberikan data dan informasi yang tidak benar.

"Ini lah yang jangan semena-semena semaunya sendiri menyurvei orang yang satu dengan yg lain, ini harus diatur," tuturnya.

Lebih lanjut, dia juga KPU dan Bawaslu ikut melakukan pengawasan terhadap lembaga-lembaga survei yang menyampaikan informasi tidak benar dan membuat kegaduhan.

"Sekali lagi saya minta KPU Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu, jangan kemudian kita berdiam diri, jangan pula kemudian itu juga merugikan calon incumbent atau siapa pun yang memang bener-benar alamiah dipilih rakyat," paparnya.

Sebelumnya, Amien menyebut Pemilu 2019 menjadi momentum untuk ganti presiden. Pesan itu disampaikan saat berpidato dalam acara "Tasyakuran 1 Tahun Ustazah Peduli untuk Negeri" di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (24/4).

Amien memprediksi Jokowi kemungkinan besar tidak bakal terpilih lagi menjadi presiden dengan melihat tren elektabilitasnya yang terus merosot di beberapa lembaga survei. Lebih lanjut, dia menyebut, Pilpres 2019 akan kembali diikuti oleh dua calon presiden saja, yakni Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dengan pertarungan dua tokoh itu, Amien merasa optimis Prabowo akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2019.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Ragu Hasil Survei Anies Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar: Banyak Tidak Tepat
Surya Paloh Ragu Hasil Survei Anies Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar: Banyak Tidak Tepat

Menurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Respons soal Survei Elektabilitas AMIN Terhitung Selalu Rendah
Sudirman Said Respons soal Survei Elektabilitas AMIN Terhitung Selalu Rendah

Elektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.

Baca Selengkapnya
PKS Ingatkan Anies-Cak Imin Tentang Amien Rais Syndrome
PKS Ingatkan Anies-Cak Imin Tentang Amien Rais Syndrome

Mardani percaya diri pasangan Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Pantun Cak Imin Tanggapi Amien Rais Syndrome: Iwak Teri Campur Kemangi, Musuhnya Ngeri-Ngeri
Pantun Cak Imin Tanggapi Amien Rais Syndrome: Iwak Teri Campur Kemangi, Musuhnya Ngeri-Ngeri

Cak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Warga NU Pilih Ganjar Berdasarkan Litbang Kompas, Begini Reaksi Kubu Anies
Warga NU Pilih Ganjar Berdasarkan Litbang Kompas, Begini Reaksi Kubu Anies

Sudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.

Baca Selengkapnya
Anies Selalu Urutan Terakhir di Survei, PKB: Ada Indikasi Melegitimasi Kecurangan
Anies Selalu Urutan Terakhir di Survei, PKB: Ada Indikasi Melegitimasi Kecurangan

PKB menilai survei-survei yang kini dipublikasikan menjadi alat melegitimasi upaya kecurangan nantinya.

Baca Selengkapnya
Membandingkan 3 Survei Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies-Ahok-Ridwan Kamil Jadi Sorotan
Membandingkan 3 Survei Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies-Ahok-Ridwan Kamil Jadi Sorotan

Elektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran

Baca Selengkapnya
Kata Golkar soal Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran di Survei Charta Politika
Kata Golkar soal Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran di Survei Charta Politika

Golkar tak terlalu mempermasalahkan hasil survei Charta Politika.

Baca Selengkapnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya

Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).

Baca Selengkapnya