PAN Sebut Koalisi Besar Terbentuk Kemungkinan Habis Lebaran Meski Agak Sulit
Merdeka.com - Penjajakan koalisi besar terus dilakukan oleh lima partai politik dengan terus intensif melakukan komunikasi antar ketua umum partai politik. Koalisi besar ini, akan dibentuk dari gabungan dua koalisi yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ketua DPP PDIP Said Abdullah memprediksi terbentuknya koalisi besar kemungkinan akan rampung setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Terlebih, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani juga terus melakukan safari politik ke berbagai partai politik.
Menanggapi hal itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai terbentuknya koalisi besar setelah hari raya Idulfitri sangat memungkinkan. Namun, dia mengaku masih sangat sulit untuk diwujudkan.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Kenapa sengketa Pilpres 2024 dianggap kompleks? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
"Kalau memungkinkan ya selalu memungkinkan. Opsi itu selalu terbuka. Tapi kalau kita mau kuantifikasi, waktunya kita targetkan, rasanya agak sulit," kata Eddy, saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (13/4).
Dia menilai, pihaknya tidak ingin terburu-buru untuk mendeklarasikan koalisi besar. Sebab, tahap dalam menyamakan persepsi antar partai politik membutuhkan waktu.
"Tentu kita menyamakan persepsi itu kan butuh waktu. Untuk menyamakan target itu butuh waktu sehingga kita tidak mau buru-buru, daripada ini menjadi sebuah keputusan tergesa-gesa. Kita punya waktu banyak," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan kerja sama politik besar akan terbentuk setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Kerja sama tersebut, diketahui melibatkan partai politik yang tengah membangun koalisi besar, yakni Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan Golkar.
Sebab, komunikasi antar ketua umum partai politik terus terjalin dan semakin intensif hingga saat ini. Termasuk, komunikasi yang dilakukan oleh Ketua DPP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Semuanya kami komunikasi intensif banget, karena bagi PDIP membentuk kerja sama politik diantara partai politik pemerintahan Pak Jokowi akan jauh lebih bermakna untuk bangsa kedepan," kata Said, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).
Oleh karena itu, dia menyebut kemungkinan terbentuknya kerja sama politik PDIP dengan partai politik lain akan terjadi setelah hari raya Idul Fitri.
"Oleh karena itu, hitungan saya setelah rampung Mba Puan dan semuanya termasuk di dalamnya komunikasi Pak Sekjen diantara sekjen partai-partai maka kerja sama politik yang kita harapkan bersama dan menjadi perhatian publik insyaallah tidak dalam waktu lama akan tercapai. Insyaallah lah yang lebih baik memang sesudah ramadan, sesudah lebaran," imbuh dia.
Ikuti perkembangan terkini berita seputar Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaPAN ogah hattrick kalah dalam pemilu. Partai berlambang matahari ini memilih hati-hati dalam memilih teman koalisi.
Baca SelengkapnyaPKB sebelumnya berkelakar Koalisi Prabowo terancam bubar jika tak kunjung melakukan pertemuan resmi.
Baca SelengkapnyaKeduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaPendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Eddy, kepastian cawagub RK berasal dari PKS belum final.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Soal Kemungkinan AMIN Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan
Baca SelengkapnyaKuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPKS juga melihat tidak ada kepastian dari Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMenurut Anas, koalisi yang ada saat ini masih bisa berubah.
Baca Selengkapnya