Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Sebut Koalisi Besar Terbentuk Kemungkinan Habis Lebaran Meski Agak Sulit

PAN Sebut Koalisi Besar Terbentuk Kemungkinan Habis Lebaran Meski Agak Sulit Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penjajakan koalisi besar terus dilakukan oleh lima partai politik dengan terus intensif melakukan komunikasi antar ketua umum partai politik. Koalisi besar ini, akan dibentuk dari gabungan dua koalisi yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ketua DPP PDIP Said Abdullah memprediksi terbentuknya koalisi besar kemungkinan akan rampung setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Terlebih, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani juga terus melakukan safari politik ke berbagai partai politik.

Menanggapi hal itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai terbentuknya koalisi besar setelah hari raya Idulfitri sangat memungkinkan. Namun, dia mengaku masih sangat sulit untuk diwujudkan.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau memungkinkan ya selalu memungkinkan. Opsi itu selalu terbuka. Tapi kalau kita mau kuantifikasi, waktunya kita targetkan, rasanya agak sulit," kata Eddy, saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (13/4).

Dia menilai, pihaknya tidak ingin terburu-buru untuk mendeklarasikan koalisi besar. Sebab, tahap dalam menyamakan persepsi antar partai politik membutuhkan waktu.

"Tentu kita menyamakan persepsi itu kan butuh waktu. Untuk menyamakan target itu butuh waktu sehingga kita tidak mau buru-buru, daripada ini menjadi sebuah keputusan tergesa-gesa. Kita punya waktu banyak," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan kerja sama politik besar akan terbentuk setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Kerja sama tersebut, diketahui melibatkan partai politik yang tengah membangun koalisi besar, yakni Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan Golkar.

Sebab, komunikasi antar ketua umum partai politik terus terjalin dan semakin intensif hingga saat ini. Termasuk, komunikasi yang dilakukan oleh Ketua DPP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Semuanya kami komunikasi intensif banget, karena bagi PDIP membentuk kerja sama politik diantara partai politik pemerintahan Pak Jokowi akan jauh lebih bermakna untuk bangsa kedepan," kata Said, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).

Oleh karena itu, dia menyebut kemungkinan terbentuknya kerja sama politik PDIP dengan partai politik lain akan terjadi setelah hari raya Idul Fitri.

"Oleh karena itu, hitungan saya setelah rampung Mba Puan dan semuanya termasuk di dalamnya komunikasi Pak Sekjen diantara sekjen partai-partai maka kerja sama politik yang kita harapkan bersama dan menjadi perhatian publik insyaallah tidak dalam waktu lama akan tercapai. Insyaallah lah yang lebih baik memang sesudah ramadan, sesudah lebaran," imbuh dia.

Ikuti perkembangan terkini berita seputar Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.

Baca Selengkapnya
PAN Hati-Hati Pilih Teman Koalisi di Pilpres 2024
PAN Hati-Hati Pilih Teman Koalisi di Pilpres 2024

PAN ogah hattrick kalah dalam pemilu. Partai berlambang matahari ini memilih hati-hati dalam memilih teman koalisi.

Baca Selengkapnya
PAN Tegaskan Koalisi Prabowo Solid, Bakal Lakukan Pertemuan Usai KTT ASEAN
PAN Tegaskan Koalisi Prabowo Solid, Bakal Lakukan Pertemuan Usai KTT ASEAN

PKB sebelumnya berkelakar Koalisi Prabowo terancam bubar jika tak kunjung melakukan pertemuan resmi.

Baca Selengkapnya
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN

Keduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran

Baca Selengkapnya
Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini
Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini

Pendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.

Baca Selengkapnya
PAN Sebut Pembahasan KIM Plus Masuk Finalisasi
PAN Sebut Pembahasan KIM Plus Masuk Finalisasi

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.

Baca Selengkapnya
PAN soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Belum Final
PAN soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Belum Final

Menurut Eddy, kepastian cawagub RK berasal dari PKS belum final.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Soal Kemungkinan Koalisi AMIN Bersatu dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan
Surya Paloh Soal Kemungkinan Koalisi AMIN Bersatu dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan

Surya Paloh Soal Kemungkinan AMIN Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta

Kuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Keras PKS Tegaskan Anies-Sohibul Potensi Gagal, Nama Baru Segera Diumumkan
VIDEO: Kode Keras PKS Tegaskan Anies-Sohibul Potensi Gagal, Nama Baru Segera Diumumkan

PKS juga melihat tidak ada kepastian dari Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum Belum Tentukan Arah Dukungan di Pilpres: Tunggu Koalisi Paten Dulu
Anas Urbaningrum Belum Tentukan Arah Dukungan di Pilpres: Tunggu Koalisi Paten Dulu

Menurut Anas, koalisi yang ada saat ini masih bisa berubah.

Baca Selengkapnya