PAN Sebut Koalisi Besar Terbentuk Kemungkinan Habis Lebaran Meski Agak Sulit
Merdeka.com - Penjajakan koalisi besar terus dilakukan oleh lima partai politik dengan terus intensif melakukan komunikasi antar ketua umum partai politik. Koalisi besar ini, akan dibentuk dari gabungan dua koalisi yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ketua DPP PDIP Said Abdullah memprediksi terbentuknya koalisi besar kemungkinan akan rampung setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Terlebih, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani juga terus melakukan safari politik ke berbagai partai politik.
Menanggapi hal itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai terbentuknya koalisi besar setelah hari raya Idulfitri sangat memungkinkan. Namun, dia mengaku masih sangat sulit untuk diwujudkan.
-
Apa itu koalisi dalam politik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa saja yang berpeluang di Pilpres 2024? “Kemungkinan besar Pemilu berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,“ ucapnya.
-
Apa itu Pilkada Serentak 2024? Pada tahun 2024, Indonesia akan kembali menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, sebuah proses demokratis yang akan menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa koalisi penting dalam pemilu? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang berbunyi, “Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya“.
-
Bagaimana Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan dilakukan serentak dan diikuti oleh 37 provinsi di Indonesia.
"Kalau memungkinkan ya selalu memungkinkan. Opsi itu selalu terbuka. Tapi kalau kita mau kuantifikasi, waktunya kita targetkan, rasanya agak sulit," kata Eddy, saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (13/4).
Dia menilai, pihaknya tidak ingin terburu-buru untuk mendeklarasikan koalisi besar. Sebab, tahap dalam menyamakan persepsi antar partai politik membutuhkan waktu.
"Tentu kita menyamakan persepsi itu kan butuh waktu. Untuk menyamakan target itu butuh waktu sehingga kita tidak mau buru-buru, daripada ini menjadi sebuah keputusan tergesa-gesa. Kita punya waktu banyak," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan kerja sama politik besar akan terbentuk setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Kerja sama tersebut, diketahui melibatkan partai politik yang tengah membangun koalisi besar, yakni Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan Golkar.
Sebab, komunikasi antar ketua umum partai politik terus terjalin dan semakin intensif hingga saat ini. Termasuk, komunikasi yang dilakukan oleh Ketua DPP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Semuanya kami komunikasi intensif banget, karena bagi PDIP membentuk kerja sama politik diantara partai politik pemerintahan Pak Jokowi akan jauh lebih bermakna untuk bangsa kedepan," kata Said, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).
Oleh karena itu, dia menyebut kemungkinan terbentuknya kerja sama politik PDIP dengan partai politik lain akan terjadi setelah hari raya Idul Fitri.
"Oleh karena itu, hitungan saya setelah rampung Mba Puan dan semuanya termasuk di dalamnya komunikasi Pak Sekjen diantara sekjen partai-partai maka kerja sama politik yang kita harapkan bersama dan menjadi perhatian publik insyaallah tidak dalam waktu lama akan tercapai. Insyaallah lah yang lebih baik memang sesudah ramadan, sesudah lebaran," imbuh dia.
Ikuti perkembangan terkini berita seputar Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengapresiasi sikap Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir mengenai izin tambang untuk Ormas Keagamaan.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaEddy mengakui, bahwa PAN mengusung Zita Anjani untuk menjadi pasangan di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaEddy menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan pasti mengenai siapa yang akan mendampingi Ridwan Kamil bertandang di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.
Baca Selengkapnya