Partai Golkar resmi usung Nurul Arifin di Pilwalkot Bandung
Merdeka.com - Partai Golkar memastikan mengusung Nurul Arifin dalam Pemilihan wali kota Bandung, Jawa Barat pada Pilkada Serentak tahun 2018. Golkar telah mengeluarkan SK untuk mengusung mantan bintang film tersebut.
"Sudah mas," kata Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada merdeka.com, Sabtu (16/9).
Menurut Ace, alasan partainya mengusung Nurul Arifin dikarenakan dari hasil survei internal menunjukkan tingkat elektabilitas yang baik. Bahkan, dia mengklaim, elektabilitas Nurul Arifin terus meranjak naik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
"Elektabilitas Mbak Nurul semakin menunjukkan tren yang semakin baik," ujarnya.
Nurul Arifin merupakan Politikus Golkar yang lahir di Bandung, Jawa Barat. Dia mengaku ingin mengukir sejarah seiring keputusannya maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandung di Pilkada serentak 2018 mendatang.
"Saya siap karena melihat satu peluang, kan belum ada sejarahnya Wali Kota Bandung perempuan," ujar Nurul disela kunjungannya bersama Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) beraudiensi dengan Menteri Dalam Negeri, di Jakarta, Rabu (9/8).
Nurul Arifin menekankan konsep dirinya maju sebagai bakal calon wali kota adalah tidak ingin menjadi pemimpin Kota Bandung melainkan menjadi seorang ibu bagi Kota Bandung.
"Konsepnya supaya berbeda dengan para pria sebelumnya. Dan tentu saya akan meneruskan yang telah diwujudkan bapak Ridwan Kamil, saya ingin membuat pembangunan lebih menyebar dan membangun dari pinggiran," jelas Nurul.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persiapan menghadapi Pilkada sudah dilakukan sejak satu tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar melakukan simulasi bersama tim survei internal untuk menentukan jagoan di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaJumlah warga yang menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar ini sesuai hasil survei.
Baca SelengkapnyaGolkar mengaku tidak masalah jika nantinya Anies maju untuk periode kedua di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan tokoh-tokoh lain seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Baca Selengkapnya