Partai koalisi sepakat dukung duet Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul
Merdeka.com - Partai koalisi sepakat mengusung pasangan calon M. Ridwan Kamil (Emil)-Uu Ruzhanul Ulum pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2018. Keputusan itu diperoleh melalui pembahasan bersama seluruh pimpinan pusat partai koalisi yang terdiri atas Partai NasDem, PKB, PPP, dan Hanura di Jakarta, Sabtu (6/1) malam.
Ketua Departemen Pemenangan Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat ketika dihubungi melalui telepon, menjelaskan seluruh partai pengusung sepakat mengusung Emil dan Uu Ruzhanul Ulum.
"Alhamdulillah, akhirnya telah tercapai yang memang selama ini ditunggu-tunggu," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/1).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Dia menambahkan, kesepakatan itu diperoleh berdasarkan hasil pertemuan partai koalisi. Dalam pertemuan itu, PPP dan Hanura diwakili langsung oleh ketua umum masing-masing, yakni Romahurmuziy dan Oesman Sapta Odang. Sementara, PKB diwakili Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan dan Partai NasDem diwakili Ketua Bappilu yang juga Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh partai politik itu akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk Emil-Uu. Dayat mengatakan, rencananya surat rekomendasi akan diterbitkan pada Minggu (7/1).
"Jadi nanti pasangan calon yang langsung akan 'roadshow' untuk mengambil surat rekomendasi dari NasDem, PKB, dan Hanura. Kalau dari PPP kan sudah," jelasnya.
Oleh karena itu, Dayat pun memastikan bahwa pasangan Emil-Uu sudah akan segera didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat karena telah memenuhi syarat dukungan minimal 20 kursi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra mempertimbangkan wacana duet Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPKB memberikan surat tugas kepada Acep Adang Ruhiat untuk maju sebagai bakal Cawagub di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memperoleh angka tertinggi jika dipasangkan dengan tokoh manapun dalam survei Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, Zulkiflimansyah memiliki latar belakang lengkap yakni sebagai akademisi, politisi handal.
Baca Selengkapnya“Hari ini menjadi puncak penyerahan rekomendasi Partai Demokrat di tiga provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” kata AHY
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca Selengkapnya