PDIP soal Rekonsiliasi Megawati-SBY: Tak Ada Masalah dengan Demokrat, Clear
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menegaskan, pihaknya tidak ada masalah apapun dengan Demokrat dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). PDIP terbuka dengan wacana rekonsiliasi dengan Demokrat.
"Tidak ada problem apapun PDIP dengan Demokrat, clear," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6).
Terjalinnya hubungan PDIP dan Demokrat itu telah diperlihatkan dengan adanya pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Kami membuka diri seluas-luasnya bahkan sudah terjadi pertemuan mbak Puan dengan Ketua Umum Demokrat Bapak AHY," ujar Said.
Menurut Said, Puan ketika pertemuan itu juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada SBY. Tidak melulu rekonsiliasi itu harus ditunjukkan kepada publik.
"Kemudian mbak Puan menyampaikan ke ibu ketua umum pasti seperti itu. Sebenarnya tidak perlu diterus-teruskan," tegasnya.
SBY Ingin Rekonsiliasi dengan Megawati
Partai Demokrat menunggu kesediaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membuka pintu rekonsiliasi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua DPP Demokrat Herman Khareon menuturkan, SBY membuka pintu untuk bertemu dengan Megawati.
"Saya sering mendapat arahan dari pak SBY, tidak ada persoalan. Tinggal bagaimana Bu Mega membuka ruang yang cukup bagi silaturahmi pak SBY. Dan kemudian ini menjadi rekonsiliasi, dan memecah barrier dan ini akan menjadi kekuatan moril bangsa untuk ke depan kita lebih baik lagi," ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).
Herman mengatakan, bisa saja selama ini ada kesalahpahaman. Maka itu, disarankan agar seluruh instrumen politik yang dekat dengan Megawati san SBY tidak saling memanasi.
"Mungkin saja ada kesalahpahaman yang pada akhirnya, ya maka itu seluruh instrumen yang dekat dengan, baik itu Bu Mega maupun pak SBY ayo kita buka jalan. Jangan ada kompor-kompor yang memanasi," ujarnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaHubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diniilai baik-baik saja, sehingga tidak perlu ada istilah rekonsiliasi dalam pertemuan keduanya.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaAHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, perbedaan antara Megawati dan Prabowo saat ini hanya sebatas kompetisi Pilpres atau bernegara.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaEriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaSaat ditanya awak media terkait rencana pertemuan dengan Megawati, Prabowo hanya melempar senyuman.
Baca SelengkapnyaKomunikasi keduanya juga berjalan baik dan tidak ada perselisihan.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, memang sejak awal dari internal maupun eksternal PDIP tidak ada paksaan agar keduanya bertemu.
Baca Selengkapnya