PDIP Targetkan Pimpin Surabaya Tiga Dekade Meski Berhadapan dengan Koalisi Gajah
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memerintahkan jajaran partai berlambang banteng itu memenangkan Pilkada di Kota Surabaya 2020. Dalam Pilkada 2020, PDIP mengusung Eri Cahyadi dan Armuji.
Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, PDIP menargetkan untuk memimpin Kota Pahlawan itu selama tiga dekade. Hampir dua dekade terakhir, PDIP telah memimpin Kota Surabaya.
Dimulai dari kepemimpinan Bambang Dwi Hartono sejak 2002 hingga 2010. Selanjutnya, estafet kepemimpinan Surabaya dilanjutkan kembali oleh kader PDIP Tri Rismaharini. Risma memimpin Surabaya sejak 2010 hingga 2020. Dengan mengusung Eri dan Armuji di Pilkada Surabaya 2020, PDIP kembali berambisi memimpin Surabaya.
-
Apa target PDIP di Bali untuk Pileg 2024? 'Untuk legistatif targetnya minimal mencapai kembali perolehan itu,' tegasnya. Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
"Semoga Kota Surabaya bisa tiga dekade di bawah kepemimpinan PDIP," ucap Hasto pada pengarahan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Surabaya dalam rangka sosialisasi pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Minggu (20/9).
Hasto meminta jajaran PDIP di Kota Surabaya memenangkan Pilkada dengan cara mengambil hati rakyat. Kader diminta bekerja keras menggalang suara rakyat.
PDIP menginginkan, Kota Surabaya menjadi daerah yang lebih maju lagi. Serta menjadi teladan bagi Indonesia dan dunia.
Hasto mengisahkan saat Bung Karno menunjukkan jati diri kepemimpinannya di kota Surabaya bersama Haji Oemar Said Tjokroaminoto yang sangat terkenal sebagai tokoh Islam. Di Surabaya juga, Bung Karno belajar tentang peradaban dunia meskipun di ruang yang sempit.
"Bung Karno belajar tentang dunia tentang peradaban dunia. Bung Karno belajar tentang politik, tentang jalan bagaimana Indonesia bisa terjajah 350 tahun dapat memperoleh kemerdekaan, itu dipahami di ruang yang sempit tanpa jendela dengan terang lampu teplok menggelora semangat perjuangan yang menyala-nyala dari seorang Bung Karno," kata Hasto.
Lawan Koalisi Gajah
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah memberikan arahan agar seluruh kader partai dari tingkat anak ranting sampai seluruh petugas partai mengilhami semangat tersebut. Hasto meyakini, PDIP bakal menang meski harus melawan koalisi raksasa yang diisi PKS, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra. Koalisi delapan partai ini mengusung pasangan Machfud dan Mujiaman.
"Sehingga meskipun di kota Surabaya kita terkepung, tetapi dengan mengambil saripati perjuangan Bung Karno, mari kita tunjukkan bahwa kita tidak pernah menyerah saudara-saudara sekalian, dan kita berjuang dengan keyakinan bagaikan Bung Karno dalam ruang-ruang yang sempit, mampu melahirkan pemikiran dan tindakan besar," tegas Hasto.
Hasto berharap kombinasi Eri dan Armuji bisa menjadikan Surabaya lebih baik.
"Soekarno yakin bahwa kepemimpinannya akan membawa perubahan bagi Indonesia Raya karena itulah kami yakin kota Surabaya akan bisa kita pertahanan kemenangannya bagi PDI Perjuangan saudara-saudara sekalian," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaPDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaid ingin semua DPC memenuhi target perolehan suara untuk memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung peran Presiden Jokowi di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaDari total kemenangan tersebut, 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP telah menang tiga kali beruntun di Pilkada Maluku
Baca SelengkapnyaSejumlah nama mencuat bakal ikut kontestasi Pilgub Jatim
Baca SelengkapnyaPDIP mengadakan Rakerdasus ini untuk memenangkan Calon Wali Kota dan Bupatinya di sejumlah daerah serta pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur, Risma-Gus Hans
Baca Selengkapnya