Pemutakhiran data, KPU Kota Kediri coret 38 ribu nama di daftar pemilih
Merdeka.com - Hasil pencocokan dan penelitian dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kota Kediri berujung pencoretan 38 ribu nama dari data awal daftar pemilih Pilkada 2018 di Kota Kediri.
Menurut Komisioner KPU Kota Kediri, Anis Iva Permatasari, ada 10 kategori dalam penentuan pemilih tersebut. Di antaranya pemilih dinyatakan meninggal dunia, data ganda, belum cukup umur, pindah domisili dan tercatat sebagai anggota TNI-Polri.
"Sebanyak 38 ribu nama tersebut dinyatakan tak memenuhi syarat, mulai dari meninggal dunia, berpindah domisili, haknya dicabut karena berperkara hukum ataupun tercatat sebgai anggota TNI, dan Polri," jelas Anis Iva Permatasari usai mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi data pemilih hasil pemutarakhiran DPDHP di Kelurahan Pakelan, Kota Kediri, Senin (5/3).
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Siapa saja yang daftar di KPU hari Rabu? Pramono-Rano mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8). Sementara itu ada paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa yang bertugas dalam proses pemutakhiran daftar pemilih? Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi data pemilih di Kelurahan Pakelan ini merupakan perdana dari jadwal yang sudah KPU Kota Kediri, mulai 5-7 Maret 2018. Di kelurahan ini saja, tercatat ada 748 pemilih yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
KPU Kota Kediri mutakhirkan data pemilih ©2018 Merdeka.com/imam mubarokLebih lanjut, Iva menambahkan, nantinya data tersebut akan direkap secara berjenjang, pada 8-9 Maret mendatang, direkap ditingkat kecamatan. Kemudian pada, 10-16 Maret direkap di tingkat Kota Kediri untuk dicek kegandaan dan disinkronisasi dengan data Dipendukcapil setempat.
Kemudian hasil rekap ditetapkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) dan umumkan ke tingkat kelurahan untuk mendapat respon. Hasil data perbaikan kemudian ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada, pada 19 April mendatang.
KPU Kota Kediri mutakhirkan data pemilih ©2018 Merdeka.com/imam mubarokSeperti diketahui, data KPU Kota Kediri, dari jumlah data awal 224.291 pemilih, ditambah pemilih baru 14 ribu 552 pemilih, berkurang sebesar 17,1 persen atau 38 ribu 471 pemilih. Sehingga total pemilih Pilkada sementara ini menjadi 200.426 pemilih.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaKPU Kota Bekasi melakukan evaluasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Baca SelengkapnyaData Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan dasar pemilih dalam Pilkada 2024 yang sudah terekam pada data dukcapil.
Baca SelengkapnyaData tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca SelengkapnyaTerdapat 8.248.283 pemilih yang tersebar di 14.832 TPS se DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaMeski begitu, lanjut Budi kewenangan untuk mengaktifkan kembali NIK warga tersebut tetap berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, salah satu tugas, tanggung jawab daripada pemerintah adalah untuk menyiapkan DP4 yang terdiri dari 2 kriteria.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta mencatat terdapat 117.754 pemilih yang mengurus pindah pilih ke Jakarta per pukul 08.35 hari Rabu (7/2/2024).
Baca Selengkapnya92 ribu NIK itu terdiri dari 81.119 warga yang telah meninggal dunia dan 11.374 warga yang RT-nya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnya