Pendukung minta kuda jantan ke Prabowo jika jadi presiden

Merdeka.com - Masyarakat yang mengatasnamakan pecinta olahraga berkuda, Minggu (15/6) sore, mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta di sela-sela event penutupan kejuaraan pacuan kuda 'Jakarta Derby 2014'. Dukungan ini dibacakan oleh Alex Asmasoebrata.

Keterkaitan Prabowo yang sudah lama mencintai olahraga kuda adalah salah satu alasan dukungan terhadap calon presiden nomor urut 1 tersebut.

Deklarasi ini dihadiri oleh Hasyim S Djoyohadikusumo sebagai perwakilan dari Prabowo. Ada 4 tuntutan yang ingin disampaikan masyarakat pecinta kuda jika kelak pasangan yang mereka usung menjadi capres itu menang.

Salah satunya adalah menyediakan masing-masing 1 ekor pejantan jenis Thoroughbred untuk pacuan dan jenis warm blood untuk equisstrian kepada setiap pengprov olahraga berkuda di seluruh Indonesia. Selain itu, Prabowo diminta memasyarakatkan olahraga berkuda dengan sistem berjenjang dan menjadikan dalam perebutan 'piala presiden' sebagai lambang puncak supremasi dalam olahraga berkuda pada tingkat nasional.

Dukungan terhadap Prabowo-Hatta, menurut Alex tak lepas dari kecintaan Prabowo terhadap kuda dan juga sebagai penunggang kuda.

"Jadwal kami sudah ada. Masyarakat pecinta kuda sepakat bagaimana kita buat untuk mendukung Prabowo. Sebab, kami, komuniti olahraga berkuda itu memang dekat dengan prabowo karena beliau pecinta kuda dan penunggang kuda," ujar Alex sebelum acara deklarasi.

Alex menyebutkan, ada 24 provinsi yang turut sepakat mendukung Prabowo-Hatta, meski yang hadir dalam kejuaraan ini hanya 15 provinsi. "Namun setidaknya mereka sudah menyatakan dukungan," terang Alex mengimbuhkan.

Alex mengharapkan olahraga pacuan kuda lebih dimajukan dan lebih baik lagi. "Kita harapkan lebih dimajukan, lebih baik lagi, kita berharap dulu ada Soeharto Cup, kembali ada Prabowo Cup."

Lebih jauh dia mengatakan, dukungan ini sudah kesepakatan. Dari 12 piala yang diperebutkan dalam kejuaraan ini, 4 di antaranya sudah disepakati piala Prabowo-Hatta. "Ini sudah kesepakatan kita, kita yang menghubungkan beliau. Kita sediakan empat piala."

"Nggak ada rekayasa apapun, karena memang sehatilah. Orang-orang berkuda nggak dukung Prabowo ya salah, salah berat itu namanya. Kita pecinta kuda lalu kita tidak dukung ya salah," tutupnya.

Acara tahunan 'Jakarta Derby 2014' berlangsung sejak siang, pukul 13.00 WIB dengan memperebutkan 12 piala, 4 di antaranya perebutan piala Prabowo-Hatta.

Sementara itu, Hasyim S Djoyohadikusumo, mengatakan sejak dulu Prabowo merupakan pecinta kuda dan aktif di cabang ketangkasan (pengendalian kuda) dan saya juga aktif di pengurus Pordasi (Persatuan olahraga berkuda seluruh Indonesia).

Hasyim pun optimis, jika kelak Prabowo jadi Presiden, olahraga kuda menjadi perhatian khusus. "Ini luar biasa (dukungan). Saya yakin Pak Prabowo kalau dapat mandat jadi presiden nanti akan beri perhatian khusus bagi olahraga berkuda ini," ujarnya.

Diapun optimis, jika olahraga berkuda pamornya tak kalah dengan olahraga Sepakbola dan Badminton saat ini. Menurut dia, olahraga kuda adalah olahraga rakyat. "Ternyata kita saksikan bagi banyak daerah justru olahraga rakyat itu olahraga kuda," Jelasnya.

"Kita lihat di Sumatera Barat, orang-orang rakyat biasa yang suka kuda, pelihara kuda, dan ada pacuan kuda. Di NTT, di Pulau Sumba, itu juga rakyat biasa yang naik kuda. Di sulut rakyat biasa. Saya kira di Indonesia itu sudah biasa, olahraga rakyat ya," ujarnya. (mdk/mtf)