Penerus Jusuf Kalla, ini tokoh-tokoh Sulawesi Selatan di bursa Pilpres 2019
Merdeka.com - Tidak hanya Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang namanya sering disebut dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019. Masih banyak nama lain yang hilir mudik disebut sebagai kandidat calon presiden maupun calon wakil presiden.
Termasuk tokoh-tokoh asal Sulawesi Selatan. Nama Jusuf Kalla sempat disebut-sebut bakal kembali dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden. Namun terbentur aturan hukum, sehingga kecil kemungkinan JK kembali menjadi cawapres.
Selain JK, masih ada sederet nama tokoh Sulsel di bursa Pilpres 2019. Sebut saja presiden PKS periode 2013-2015 Anis Matta. Ada pula nama ketua KPK periode 2011-2015 Abraham Samad. Nama lain adalah Syahrul Yasin Limpo, gubernur Sulsel yang baru saja berakhir masa jabatannya, 9 April 2018.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
Nama Anis Matta (50), politisi kelahiran Bone ini sudah mengemuka sebagai cawapres yang dijagokan mendampingi capres Prabowo Subianto. Anis Matta sudah menyatakan kesiapannya berduet dengan Prabowo.
Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel Irwan ST mengatakan, Anis Matta memang layak dan sudah siap menghadapi Pilpres 2019. "Anis Matta layak karena sisi kapasitas dan kekuatan jaringan," kata Irwan ST saat dikonfirmasi, Minggu (22/4).
Dari sisi kapasitas, Anis Matta diyakini memiliki gagasan baru untuk Indonesia. Karena, kata dia, Indonesia pasca reformasi hanya berputar di situasi yang sama alias stagnan. Faktor kedua yang membuat Anis Matta layak menjadi cawapres, kata Irwan, adalah kekuatan jaringan.
"Kekuatan jaringan Anis Matta itu ada di politisi, penggerak ekonomi yakni pengusaha dan jaringan luar negeri. Diakui Anis Matta adalah salah satu tokoh yang punya jaringan luas, itu modalitas seorang pemimpin yang kuat," jelas Irwan.
Nama lain yang muncul adalah Abraham Samad (52). Andi Mariattang, salah seorang sahabat Abraham Samad membenarkan bahwa mantan ketua KPK itu sudah menyatakan siap jika digandeng sebagai capres maupun cawapres.
Tapi secara resmi Samad belum mendeklarasikannya. Kesiapan itu masih berdasarkan aspirasi yang terkumpul di tiap kegiatan antikorupsi yang didatangi Abraham Samad di berbagai daerah di Indonesia. Abraham Samad menjawab pertanyaan wartawan terkait aspirasi itu.
"Sebenarnya Abraham Samad belum deklarasi tapi dari berbagai kegiatan antikorupsi yang didatangi, banyak yang berharap bahwa Abraham Samad cocok. Dan pada dasarnya Abraham Samad memang siap maju," kata Andi Mariattang seraya menolak sebut posisi strategisnya di lingkaran Abraham Samad dengan alasan belum ada struktur resmi yang terbentuk.
Namun saat ditanya masa lalu Samad yang berpotensi menjadi penghalang, Mariattang menjawab santai. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang menilai kasus yang menjatuhkan Samad karena kriminalisasi.
Sementara itu, munculnya nama Syahrul Yasin Limpo (63) sebagai cawapres diklaim datang dari aspirasi masyarakat Indonesia Timur.
"Rencananya sore ini di Papua, SYL (Syahrul Yasin Limpo) terima penghargaan tokoh peradaban baru dari kawasan timur Indonesia dan sampai pagi tadi, tokoh adat dan tokoh agama dari daerah itu masih meminta SYL untuk langsung deklarasikan diri siap maju di Pilpres 2019 mendampingi Joko Widodo," ujar Devo Khadafi, keponakan Syahrul Yasin Limpo.
Tapi Syahrul tidak ingin gegabah. Sebab, dia ke Papua untuk menjalankan tugas dari partai barunya yakni NasDem.
"Kalaupun disebut-sebut nama SYL sebagai cawapres, yah makin banyak, makin bagus. Biarkan masyarakat memilih," kata Devo Khadafi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amran menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPerjalanan karier anak buah Jokowi dari kepala desa hingga kursi menteri.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama berawalan huruf S yang santer diisukan sebagai kandidat cawagub Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSYL sempat menyinggung jika dirinya sempat menjadi pimpinan Jokowi kala menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaJika nantinya Agus akan menjabat sebagai Panglima, maka sudah ada beberapa nama jenderal bintang tiga untuk menggantikan posisi KASAD.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPaloh tidak memberitahukan secara jelas mengapa kursi wakil ketum justru diserahkan kepada Saan Mustopa.
Baca SelengkapnyaAbdullah Mansuri adalah Ketua umum dari kelompok organisasi masyarakat bernama Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.
Baca SelengkapnyaSupratman adalah politikus Gerindra. Supratman merupakan anggota dewan yang berasal dari dapil Sulawesi Tengah
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca Selengkapnya