Pengacara Blak-blakan Dampak Kasus Harun Masiku: Hasto dan PDIP Kerap Jadi Korban Bullying Politik
Hasto dan PDI Perjuangan kerap menjadi bullying politik karena sosok Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap KPK.
Hasto dan PDI Perjuangan kerap menjadi bullying politik karena sosok Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap KPK.
Pengacara Blak-blakan Dampak Kasus Harun Masiku: Hasto dan PDIP Kerap Jadi Korban Bullying Politik
Penasihat hukum Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rony Talapessy mengungkapkan bahwa belum tertangkapnya buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku berdampak terhadap klien dan partai politiknya. Menurut Rony, Hasto dan PDI Perjuangan kerap menjadi bullying politik karena sosok Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap KPK.
"Selama ini mas Hasto dan PDIP sudah sering menjadi korban bully-an politik karena sosok dari Harun Masiku ini yang belum berhasil ditangkap oleh KPK," kata Rony saat konferensi pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/6).
Sikap PDIP Sepakat dengan KPK Agar Kasus Dibuka Terang Benderang
Padahal menurut Rony, PDI Perjuangan memiliki prinsip yang sama dengan KPK agar kasus Harun Masiku dapat diungkap secara terang benderang.
"Jadi dari kami sikap tegas kami perlu digaris bawahi oleh rekan-rekan media kami berharap kasus ini segera mendapatkan kejelasan demi keadilan dan kebenaran," ujar Rony.
Singgung Putusan Pengadilan
Oleh sebab itu, Rony menegaskan kasus Harus Masiku tak ada kaitannya dengan Hasto. Terlebih pengadilan telah memutuskan tiga terdakwa yang sudah inkrah dalam pengadilan yang terbuka untuk umum dan saksi sudah diuji.
"Perlu kita garis bawahi bahwa diputusan pengadilan tidak ada kaitannya para tersangka ini dengan sekjen PDIP Mas Hasto Kristiyanto," tutur Rony.
Ungkit Kasus Harun Masiku Kerap Muncul saat Tahun Politik
"Jadi menjadi pertanyaan kita ketika sudah masuk lagi tahun politik, isu ini naik lagi. Ketika Mas Hasto Kristiyanto melakukan otokritik atau sikap menyatakan sikap dari PDIP dia isu ini dimunculkan lagi, ini perlu kita garis bawahi rekan-rekan semua dan publik, ini yang kami sayangkan," imbuh Rony.