Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat sebut ada tangan kuat di balik rencana Golkar dukung Pangkostrad

Pengamat sebut ada tangan kuat di balik rencana Golkar dukung Pangkostrad Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Manuver Partai Golkar yang berencana mendukung Pangkostrad Letjend Edy Rahmayadi pada Pilgub Sumut 2018 cukup mengejutkan. Pengamat menduga ada tangan tak terlihat yang sangat kuat dan punya kepentingan turut bermain, sehingga mereka mengevaluasi dukungan kepada gubernur petahana Tengku Erry Nuradi.

"Bukan hanya faktor figur, kita layak menduga ada invisible hand yang sangat kuat dan mampu memengaruhi Partai Golkar dalam membuat keputusan menjelang pendaftaran Pilgub Sumut. Tangan tak terlihat ini tentu pihak yang punya kepentingan, dapat dari internal Golkar sendiri tapi dapat pula dari eksternal," kata Arifin Saleh Siregar, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Sabtu (30/12).

Menurut Arifin, motif dari manuver politik itu bisa apa saja. Hanya pihak berkepentingan yang dapat menjawabnya. Tidak tertutup kemungkinan sikap teranyar Partai Golkar ini hanya gertakan politik. Boleh jadi juga terkait hitung-hitungan biaya politik, atau mungkin juga ada yang ingin memunculkan .

Terlepas apa pun motifnya, selalu ada solusi dalam politik. Sebelum pasangan calon didaftarkan, apa saja dapat terjadi. Arifin sangat yakin saat ini tim Tengku Erry Nuradi tengah mencari jalan keluar dari masalah yang tengah dan bakal dihadapinya.

"Karena itu, lawan-lawan politiknya jangan senang dulu,karena apa pun masih dapat terjadi," sebutnya.

Ada hal baru yang akan muncul dari manuver Golkar ini. Dengan mendukung Edy Rahmayadi, partai berlambang pohon beringin ini bakal bergabung dengan koalisi nasional Partai Gerindra, PKS dan PAN. Ketiganya sudah bulat menyatakan dukungannya kepada jenderal bintang tiga itu. "Memang bisa saja, tapi pertanyaannya lagi, apa ketiga partai itu akan nyaman dengan masuknya Golkar," tegasnya.

Golkar merupakan partai pertama yang memberikan dukungan resmi pada pasangan Tengku Erry Nuradi-Ngogesa Sitepu untuk bertarung pada Pilgub Sumut 2018. Meskipun belakangan Ngogesa menyatakan mundur dari pencalonan karena alasan kesehatan, partai berlambang beringin menyatakan tetap solid mendukung gubenur petahana. Mereka bahkan melakukan penjaringan untuk mencarikan calon wakilnya.

Dokumen resmi Partai Golkar yang mendukung Tengku Erry Nuradi ditandatangi Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham pada 21 Agustus 2017. Setelah kepemimpinan partai berganti, Golkar mengindikasikan putar arah. Kemarin, Koodinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar, Nusron Wahid, manyatakan, mereka sedang memproses evaluasi dukungan yang telah diberikan kepada Tengku Erry Nuradi dan masuk tahap finalisasi untuk mencalonkan Letjen TNI Edy Rahmayadi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024

Termasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Ini Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Ini Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang

Ini Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang

Baca Selengkapnya
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?

Doli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM

Keputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.

Baca Selengkapnya
PKS-NasDem-PKB Bakal Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Proses Pematangan
PKS-NasDem-PKB Bakal Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Proses Pematangan

Proposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Baca Selengkapnya