Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Prabowo Masih Sulit Kejar Jokowi Versi Survei

Penyebab Prabowo Masih Sulit Kejar Jokowi Versi Survei Jokowi dan Prabowo. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Tingkat elektabilitas Capres Jokowi dan Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2019 berubah-ubah. Sejumlah lembaga beberapa kali melakukan survei untuk memotret tingkat elektabilitas kedua capres.

Berdasarkan survei Prabowo belum mampu mengejar Jokowi. Meski masa kampanye masih panjang, namun jika melihat hasil sejauh ini belum ada peningkatan cukup signifikan dari Prabowo. Apa sebenarnya penyebab Prabowo sulit menyalip Jokowi? Berikut ulasan dari lembaga survei Median:

Prabowo Belum Bisa Tangani Persoalan

Orang lain juga bertanya?

Hasil survei Median yang dilakukan pada 4-16 November lalu, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf 47,7 persen. Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi masih tertinggal dengan mendapat 35,5 persen.

Bukan kali ini saja elektabilitas Prabowo-Sandi kalah oleh Jokowi-Ma’ruf. Hasil survei-survei sebelumnya juga pasangan tersebut belum bisa mengungguli capres-cawapres nomor urut 01.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengungkapkan penyebab elektabilitas Prabowo-Sandi tertinggal karena publik menganggap sang capres belum memiliki kompetensi yang cukup untuk menangani berbagai persoalan. "Kami berkesimpulan walaupun publik secara umum memiliki ganjalan dan ketidakpuasan terhadap Jokowi tapi pada saat bersamaan publik belum anggap Prabowo belum punya kompetensi yang cukup untuk menangani berbagai persoalan," katanya.

Gaya Komunikasi

Selain dinilai belum bisa menangani persoalan Indonesia, penyebab lain Prabowo-Sandi belum mampu menyalip elektabilitas Jokowi-Ma’ruf masalah gaya komunikasi. Gaya komunikasi politik Prabowo dinilai terlalu keras dan ini tidak disukai publik. Hal ini menjadi faktor Prabowo dianggap masih tertinggal dari Jokowi.

"Ada problem gaya komunikasi politik. Jadi pada saat ditanyakan apa yang tidak disukai dari Prabowo jawabannya dianggap keras, cara komunikasi politik yang terlalu keras masih mendominasi," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.

Ambisius

Penilaian masyarakat terhadap Prabowo Subianto yang mempunyai sifat ambisius rupanya menjadi penyebab elektabilitas capres nomor urut 02 itu belum mampu mengejar Jokowi. Berdasarkan hasil survei Median menunjukkan jika 2,1 persen masyarakat tidak menyukai Prabowo lantaran ambisius.

Selain itu, kesendirian Prabowo juga menjadi alasan publik tidak menyukai mantan Danjen Kopassus itu. Dari hasil survei Median menyatakan 1,7 persen tidak suka dengan Prabowo karena tidak memiliki istri.

"Ada lima masalah besar yang tidak disukai dari Prabowo, di antaranya ambisius dan tidak punya istri," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Pasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2

Eep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Alasan Suara Prabowo Melejit Tapi Elektabilitas Gerindra Stagnan, Apa Masalahnya?
VIDEO: Ini Alasan Suara Prabowo Melejit Tapi Elektabilitas Gerindra Stagnan, Apa Masalahnya?

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menjelaskan terkait fenomena unik saat pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran

Pengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran

Belum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran

Responden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Segera Kembali di Atas Prabowo, Ini Strateginya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Segera Kembali di Atas Prabowo, Ini Strateginya

Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan ke depan, partai akan mengintensifkan sosialisasi Ganjar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya