Perjuangkan Aspirasi Umat, PAN: Jangan Alergi Politik
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen merangkul semua kelompok Islam di Tanah Air. Oleh sebab itu, PAN ingin semua bisa ambil peran besar melalui bidang politik. Salah satu tujuannya, membawa dan memperjuangkan aspirasi umat Islam agar dapat diwujudkan dalam bentuk regulasi.
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim 10, Zanuddin Maliki mendorong warga Muhammadiyah untuk lebih aktif dalam berpolitik. Menurutnya, jika umat Islam alergi terhadap politik, alokasi kekuasaan dan anggaran hanya akan menguntungkan segelintir kelompok saja.
"Jangan alergi politik, kalau kekuasaan di tangan orang-orang yang tidak berpihak Islam, maka undang-undang, distribusi alokasi kekuasaan dan distribusi alokasi anggaran akan dikendalikan oleh oligarki dan pemilik modal," kata Maliki, Sabtu (24/6).
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa yang PAN dorong untuk dikembangkan di seluruh daerah? Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong pemerataan pembangunan di seluruh daerah Tanah Air, termasuk wisata alam.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa saja yang meramaikan acara HUT PAN? Sebagai informasi, pada acara PANtura terdapat 12 kelompok yang diketuai oleh para kader senior PAN, seperti Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Bima Arya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Rizky Sadiq, Desy Ratnasari, Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dr. Rosaline, hingga nama yang baru bergabung dengan PAN seperti Surya Utama (Uya Kuya), Verrell Bramasta, dan Tom Liwafa.
Ajakan Maliki terhadap warga Muhammadiyah untuk terjun ke politik bukan tanpa alasan. Sebagai warga tulen Muhammadiyah, Maliki merasa mempunyai tanggung jawab untuk meregenerasi kepemimpinan serta memperjuangkan aspirasi umat Islam di politik.
Maliki bahkan menyebut, peran Muhammadiyah dalam politik sudah terlihat sejak awal kemerdekaan negara. Dia mencontohkan sejumlah tokoh Muhammadiyah seperti Kasman Singodimedjo, Ki Bagus Hadikusumo, dan KH. Kahar Muzaki mempunyai peran dalam perumusan Pancasila.
Lebih lanjut, Maliki juga menekankan pentingnya mengamalkan empat Pilar Konsensus Dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Keempat pilar tersebut merupakan pedoman melangkah untuk bangsa Indonesia menghadapi tantangan global.
"Empat pilar kebangsaan ini penting dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan kita," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN diprediksi bisa mendulang suara pada Pemilu mendatang.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Pemilu 2024 didominasi oleh generasi milenial.
Baca SelengkapnyaPAN menilai perempuan punya kompetensi besar untuk mengabdi pada rakyat.
Baca SelengkapnyaPAN meyakini mahasiswa di seluruh tanah air ini memiliki potensi untuk bisa membantu persoalan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBanyak tokoh NU bergabung dengan Partai Amanat Nasional
Baca SelengkapnyaSelain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan, bahwa PKB merupakan partai dengan gerakan politik perbaikan.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaPAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Baca SelengkapnyaDukungan diberikan lantaran PAN dinilai konsisten menebar manfaat bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya