Pertemuan di rumah Mega bahas strategi untuk paket MPR
Merdeka.com - Dalam rangka mengadakan silaturahmi merayakan hari raya Idul Adha, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengadakan pertemuan dengan beberapa tokoh partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia Hebat di kediamannya yang berada di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (5/10).
Salah satu tokoh yang hadir adalah Wasekjen PDIP Ahmad Basara. Dia mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan ini sendiri adalah untuk membicarakan strategi yang akan diambil dalam menghadapi sidang pemilihan ketua MPR besok.
Menurutnya apabila Koalisi Merah Putih (KMP) berhasil mengambil semua kursi parlemen termasuk MPR maka KMP telah menjalankan praktik politik liberal di Indonesia.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
"Ya ndak papa kalo KMP menganggap bahwa menjalankan demokrasi dengan prinsip liberal yaitu mengambil semua tanpa menyisakan sedikitpun. Nantinya biar rakyat menilai bagaimana roda politik yang dijalankan mereka," ujar Ahmad Basara saat akan memasuki kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Minggu (5/10).
Menurutnya, jika KMP kembali berhasil menduduki kursi kepemimpinan MPR RI maka hal ini menunjukkan bahwa perpolitikan Indonesia mengalami kemunduran dan lebih parah dari zaman Orde Baru.
"Ya kita lihat saja pada zaman Orba, Pak Harto saja masih menyisakan posisi untuk menduduki bangku dan lembaga menteri kepada PDI dan PPP waktu itu. Biar rakyat menilai sendiri saja bagaimana proses politik tersebut terjadi," katanya.
Mengenai upaya sapu bersih, Ahmad mengaku bahwa koalisi Indonesia Hebat sudah memikirkan suatu strategi untuk bisa mengamankan posisi di MPR.
"Yang pasti kita sudah punya strategi namun kita tidak bahas sekarang yang jelas kita akan memakai strategi tersebut untuk koalisi indonesia hebat," katanya. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaGolkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat dikabarkan mendapat jatah empat menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid sudah tiba di lokasi.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani yang juga memiliki kapasitas sebagai Ketua DPR RI harus mengadakan pertemuan terhadap seluruh tokoh politik nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga Enggan Bicara Komposisi Kabinet, Alasan Tunggu Pengumuman KPU
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.
Baca SelengkapnyaSesama menteri kabinet melakukan pertemuan merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto berbicara terkait peluang pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPenugasan dari Megawati Soekarnoputri ke Puan Maharani untuk bertemu Cak Imin dan Airlangga Hartanto.
Baca SelengkapnyaPara ketua umum pendukung Ganjar membahas beberapa hal strategis.
Baca Selengkapnya