'Pilih Capres yang Paling Sedikit Buruknya, Jangan Golput'
Merdeka.com - Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Taufik Damas meminta masyarakat tidak golput pada Pilpres 2019 ini. Hal itu menanggapi sejumlah orang yang mengancam tidak menggunakan hak pilihnya atau golput karena menilai dua kandidat yang bertarung sama-sama negatif dan tidak sesuai harapannya.
Taufik pun meminta masyarakat lebih rajin membaca untuk mengenal lebih jauh kedua calon pemimpin Indonesia. Lihat juga sepak terjangnya serta manfaat yang telah dibuat untuk bangsa.
"Ujung-ujungnya ya silakan dipilih sesuai hati nurani. Tapi yang jelas, bagi saya orang golput itu tidak masuk akal," ujar Taufik dalam sebuah diskusi dengan tema 'Mengapa Harus Memilih' yang diselenggarakan Alumni Theresia Bersatu di Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2).
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Taufik menambahkan, bagaimana mungkin masyarakat Indonesia tidak terlibat langsung dalam proses demokrasi yang sangat menentukan masa depan bangsa.
"Karena andai ada dua pilihan yang sama-sama buruk, kita tetap harus memilih yang keburukannya itu paling sedikit. Apalagi kalau yang satu baik yang satu tidak, tentu kita pilih yang lebih baik. Jadi tidak ada alasan untuk golput," ucapnya menegaskan.
Lebih lanjut, Taufik berpendapat, calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo telah menunjukkan kinerja terbaiknya selama memimpin Indonesia. Selama menjadi presiden, Taufik tidak pernah melihat hasrat Jokowi untuk memperkaya diri.
"Coba bayangkan, anaknya saja jualan martabak dan pisang, tidak ada anaknya yang dikasih bisnis ini bisnis itu. Itu merupakan anugerah. Sikap itu berarti beliau menyelamatkan kekayaan negeri ini. Dan itu linier dengan cita-cita menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Taufik.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, Abu Bakar Ba'asyir menyatakan dukungan untuk capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Baca SelengkapnyaNamun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengomentari soal ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk tidak mendukung pasangan yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaMahfud meminta agar masyarakat tidak tergiur politik uang atau menjual suara ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca SelengkapnyaGibran ajak para pendukungnya gunakan hak pilih, jangan Golput
Baca SelengkapnyaGus Yahya menilai, imbauan itu diberikan supaya masyarakat tidak lagi terjebak dalam perpecahan.
Baca SelengkapnyaMahasiswi Cantik Pendukung Anies Lantang Tabrak Soal Kamisan, Mahfud Cukup!
Baca SelengkapnyaWarga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.
Baca SelengkapnyaSudirman menyampaikan Pilpres menjadi kontestasi di mana individu memegang kekuatan terbesar sebagai pemilih.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ingin, Golput di Pemilu 2024 sirna.
Baca Selengkapnya