PKB percaya diri PPP segera gabung dan dukung Ridwan Kamil
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap meyakini jika PPP akan tetap bergabung dengan PKB dan NasDem untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018.
"Yakin (PPP akan tetap bergabung), tidak ada masalah. Ini tinggal masalah waktu saja," kata Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda saat dihubungi, Kamis (12/10).
Dia menyebut, dimana PPP Jabar yang selama ini justru menunjukkan sikapnya dengan bergabung poros baru bentukan Demokrat, Gerindra, PAN hanyalah dinamika dan tidak bersifat mutlak. Sehingga PKB menilai itu sebagai sikap politik yang masih bisa berubah.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
Dia tidak mempermasalahkan sikap PPP yang saat ini memilih bergabung dengan koalisi poros baru. Bahkan menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan manuver politik yang dilakukan PPP karena semuanya masih bisa berubah.
"Ini dinamika dan masih panjang prosesnya. Masih empat bulan lagi (untuk mendaftarkan pasangan calon). Artinya dinamika akan terus begitu," ujarnya.
Dia melanjutkan, waktu pendaftaran pasangan calon ke KPU juga relatif masih cukup panjang. Semua partai masih leluasa melakukan penjajakan politik sampai belum ditetapkan KPU pada Januari 2018 nanti. Menurutnya sinyal PPP bergabung dengannya juga cukup kuat. Ini dikarenakan adanya pernyataan dari DPP.
"Tentu ini semua tidak lepas dari DPP masing-masing. Biasanya selama belum ada keputusan final, DPP memberi ruang untuk berekspresi (kepada pengurus partai yang ada di bawahnya)," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) PKS M Khalid menyampaikan, pihaknya tidak bisa langsung memutuskan arah dukungan ke Ridwan Kamil dan masih mengkaji dinamika yang berjalan.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya pertimbangan itu bakal berdasarkan terkait kebersamaan dan kolaborasi antara para partai politik demi kebaikan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya